Tag archives for etiket - Page 3
Kue lapis mejikuhibiniu dan cegluk masa lampau
Dari judul mudah ditebak, saya ini wong lawas. Waktu saya bocah, kue lapis tak berwarna pelangi. Paling cuma merah…
Basa-basi selamat menikmati mungkin tiada yang peduli
Hampir setiap bahasa mengenal ucapan selamat menikmati hidangan. Maka warung makan pun banyak yang memasang tulisan itu. Masalahnya siapa…
Kopi harga wajar dan harga kurang ajar
"Pak, soal orang lama nongkrong di warung pake lama banget itu emang kurang ajar ya. Berombongan lagi. Kayak monopoli…
Minta di-Like di YouTube
Pakde Waluh minta advis via WhatsApp. Isinya apakah dia harus selalu memenuhi permintaan teman maupun bukan teman untuk membuka…
Makan berlauk ponsel
Jeng Kunci adalah orang kelima dalam rentang setahun yang menanya Kamsi, "Tante, putri-putrinya juga sambil mainin hape kalo makan?"…
Coke kok dalam mug porselen
Selagi ngeteh tawar dan makan ampyang, saya tersadar oleh satu hal. Cangkir minumannya ternyata berlogo Coca Cola. Tidak memengaruhi…
Sapaan Saudara dari Dahlan Iskan
Ajakan berlangganan dari media Dahlan Iskan, eks-juragan Jawa Pos yang kini berasyikria dengan DI's Way, ini menarik karena menggunakan…
Sepeda masuk kedai dan minimarket
Prinsip di mana pun, kalau ingin sepedanya aman, setiap pengendara harus menguncinya. Sepeda terkunci itu akan menunda maling beraksi…
Saya bukan lagi tuan, apalagi nyonya
Kantong obat Halodoc, untuk pemesanan obat resep secara daring, tak memuat pilihan Tuan/Ny/Nn di depan nama konsumen. Selayaknya komunikasi…
Nggak ada kelas tampan
Obat ganteng ada. Misalnya sisir pria dan krim pembasuh wajah serta gel jambul. Tapi kelas ganteng gagah perkakas, agar…
Makanan dan minuman dari luar kedai
Jika kita yang menjadi pemilik kedai tentu jengkel bila ada pengudap makan dan minum dari bawaannya sendiri. Tentu sebagai…
Kursi prioritas untuk menunggu
Selama ini saya hanya mengenal kursi prioritas di bus Transjakarta dan KRL Commuter Line. Ternyata di kantor BPJS Kesehatan…
Kesantunan di dalam kereta
Dua orang ini terlalu. Malam dari Cawang, ketika saya naik menuju Tanahabang, mereka sudah terlihat duduk melebar dengan kaki…