Penganjur penggunaan transportasi publik nan konsisten

Para penyembuh dengan pengobatan alternatif sejak dulu menyertakan denah dan rute angkot.

▒ Lama baca < 1 menit

Selebaran pengobatan alternatif selalu informatif — Blogombal.com

Dugaan saya sebelum mengambil selebaran pengobatan alternatif yang terjepit celah pintu maupun dalam keranjang paket ini terbukti. Ada denah lokasi dan petunjuk trayek angkutan umum. Sejak dulu sebelum ada Google Maps begitu. Sungguh informatif.

Selebaran pengobatan alternatif selalu informatif — Blogombal.com

Penyertaan panduan itu masuk akal. Dulu banyak pasien datang dari jauh, naik angkutan umum. Sekarang mungkin juga. Tetapi dengan adanya ojol, peta lokasi yang disertai kode QR akan memudahkan pengemudi. Soal lain adalah ketersediaan parkir di lokasi, karena biasanya di tengah perkampungan padat dengan jalan sempit, maka akan merepotkan jika pasien membawa mobil.

Selebaran pengobatan alternatif selalu informatif — Blogombal.com

Soal bahasa dalam selebaran, mereka belum memanfaatkan akal imitasi (AI) gratisan. Padahal bahasa Indonesia versi AI generatif bisa lebih tertata dari orang bukan sarjana S1. Bisa dalam arti tak selalu dan tak mutlak. Maka ada penyebutan “impoten penyebab dari diabetes” (lihat gambar paling atas). Lho bukannya kencing manis berpeluang mengganggu aktivitas seksual, termasuk disfungsi ereksi?

Selebaran pengobatan alternatif selalu informatif — Blogombal.com

Salah satu poin klasik dalam selebaran pengobatan alternatif adalah “mani encer”. Lho ada apa dengan viskositas semen? Kalau tak bertujuan membuahi sel telur, kecebong mikroskopis kurang gesit pun tak masalah. Tetapi kalau kita menanyakan semen encer ke tukang bangunan, jawabannya, “Buat acian tembok bagus, Bu.” Lho, kok Bu, bukan Pak?

Ada juga, “Insya Allah cukup 1x datang sembuh total” di atas informasi rute angkot. Betul, ke dokter pun kalau bolak-balik, apalagi naik ojek dan angkot, itu mahal dan bikin capek. Kalau sampai sekian kali datang karena masalah encer dan STMJ (sekali tekan mengalir jauh) seperti Bengawan Solo dan slogan Wavin, padahal disfungsi tegak senjata sudah teratasi, wah mungkin ada masalah lain.

Tinggalkan Balasan