Kapankah terakhir kali Anda mencium bau kemenyan?

Ihwal rokok klembak menyan, sigaret Amrik Marlboro pun pernah bikin.

▒ Lama baca < 1 menit

Bisnis kemenyan di Sumatra Utara - Kompas — Blogombal.com

Sudah dua hari ini Kompas melaporkan bisnis kemenyan. Saya langsung teringat aroma kemenyan bakar yang magis dan bikin pusing. Entah kenapa bau ini sejak ribuan tahun lalu disukai di Timur. Nyatanya pada 2021, eksportir di Sumut beroleh nilai transaksi Rp7 triliun dari kemenyan (Kompas, 22/9/2025).

Bisnis kemenyan di Sumatra Utara - Kompas — Blogombal.com
Petani menunjukkan kemenyan di Desa Hutajulu, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, Jumat (1/8/2025). Peradaban kemenyan menjadi salah satu pilar ekonomi Sumut jauh sejak sebelum Kemerdekaan RI hingga saat ini. Kompas / Nikson Sinaga

Karena liputan kemenyan, saya pun teringat rokok klembak menyan di daerah Kedu dan Banyumas, Jateng. Dahulu kala saat naik sepeda motor atau sepeda melewati sawah dan ladang kadang tercium bau asap rokok yang aneh dari petani dan orang lokal.

Bisnis kemenyan di Sumatra Utara - Kompas — Blogombal.com

Dari jarak sepuluh meter, ketika penciuman saya masih normal, aroma klembak menyan sudah terhidu. Waktu masih mahasiswa saya pernah mencoba lalu pening dan mual. Malam hari, pulang ke rumah induk semang di desa, Kutoarjo, Purworejo, harus dipapah Pak Lurah.

Sigaret kelembak menyan, dari akar Rheum officinale dan getah Styrax sumatrana (ada juga spesies lain) untuk campuran tembakau, identik dengan rokok perdesaan dan orang tua masa lalu. Yang terkenal misalnya Sintren, buatan Gombong, Jateng. Ada juga Djolali, bikinan Muntilan, Magelang.

Tetapi Philip Morris International (PMI), yang memiliki PT H.M. Sampoerna, pada awal Covid-19 pernah membuat rokok kelembak menyan, dengan kode KLM. Padahal aroma rokoknya tanpa dua unsur itu, tetap beraroma keras nyegrak garing American blend dari campuran tembakau Turki dan Virginia.

Philip Morris International pernah bikin Marlboro rokok klembak menyan — Blogombal.com

Kenapa PMI bikin Marlboro KLM? Untuk menyiasati cukai karena cukai KLM paling murah, di atas cukai tembakau tingwé dalam kemasan. Cukai murah bisa membuat harga Marlboro Crafted, yang merah maupun biru, lebih murah. Namun dalam setahun pemerintah mencium trik itu sehingga status rokok itu kini berstatus SPT (sigaret putih tangan). Cukainya lebih mahal namun tetap lebih murah daripada SPM (sigaret putih mesin) dan SKM (sigaret kretek mesin).

¬ Bukan tulisan berbayar maupun titipan, dan tak mewakili kubu anti maupun pro-tembakau

6 Comments

@sandalian Rabu 24 September 2025 ~ 09.02 Reply

Waktu kecil saya “akrab” dengan kemenyan karena beberapa kali dibawa ke dukun =))

Pulangnya diberi sebongkah kecil kemenyan, disuruh rendam di air segelas kemudian airnya saya minum. Disuruh melakukan berkali-kali sampai “sembuh”.

Rasa airnya tidak berubah, ketambah sedikit aroma kemenyan.

Pemilik Blog Rabu 24 September 2025 ~ 10.49 Reply

Wah ajaib juga pengalaman Mas Sandalian. 👏👍

mpokb Selasa 23 September 2025 ~ 01.10 Reply

Tetangga sebelah kadang-kadang membakar hio. Memang bukan kemenyan, tapi saya menganggap fungsinya mirip. Mungkin supaya mendatangkan energi baik, ehe..

Pemilik Blog Selasa 23 September 2025 ~ 08.49 Reply

Iya. Dupa, hio, dan sejenisnya, lebih enak baunya daripada obat nyamuk bakar apalagi menyan 😇

Rudy Senin 22 September 2025 ~ 22.04 Reply

Terakhir mencium bau kemenyan sekitar awal tahun 2000, ya dari rokok klembak menyan eyang putri (ibunya bapak) di purwokerto. Eyang sering menaruh rokoknya di lubang angin di atas pintu, entah kenapa. Saya ya kok gak nanya juga.

Pemilik Blog Selasa 23 September 2025 ~ 00.27 Reply

Wah kayak simbah putri saya, tapi simbah saya nggak merokok klembak menyan, melainkan tingwé tembakau ampenan yang pahit nggak enak itu

Tinggalkan Balasan