Belalang: Siang makan nasi, kalau malam suka berambang

Cara belalang betina menguasai si jantan: membunuh dan menyantap pasangan usai bercinta.

▒ Lama baca < 1 menit

Belalang: Siang makan nasi, kalau malam makan berambang — Blogombal.com

Malam sekira pukul delapan ada suara berisik di dapur. Pating krusek, kata orang Jawa. Ternyata ada belalang hinggap di atas bawang merah yang masih terbungkus. Saya tak tahu itu belalang apa. Mungkin walang kèkèk mungkin walang kadhung. Soal warna, misalnya ini belalang sembah, memang bisa berubah, dari hijau segar ke hijau tua kecokelatan.

Saya mencoba menghalangi belalang itu. Dia bergeming. Saya geprekkan telapak tangan ke meja dapur dia hanya beringsut. Apakah dia suka aroma berambang?

Belalang: Siang makan nasi, kalau malam makan berambang — Blogombal.com

Saya mencoba menangkapnya dengan tisu yang saya jepit memakai jari. Ternyata badannya keras. Cengkeraman kaki ke jaring berambang kuat. Setelah dia bisa saya angkat, dia dapat melepaskan diri. Lalu kembali hinggap. Hal itu berlangsung empat kali. Akhirnya saya menggunakan penjepit makanan. Lalu dia saya lepaskan ke udara terbuka.

Saya lupa sudah berapa tahun tak melihat belalang masuk rumah. Rasanya sih sudah lama banget, sejak sebelum pandemi 2020. Tetapi sejak dulu pun jarang ada belalang masuk rumah apalagi sampai menghinggapi bawang merah.

Belalang: Siang makan nasi, kalau malam makan berambang — Blogombal.com

Tentang belalang dalam musik, setahu saya ada dua lagu yang menyebutnya. Pertama, “Walang Kèkèk” dari Waldjinah. Kedua, lagu anak-anak “Pok Ame-ame”. Dalam lirik, belalang hanya menjadi sampiran atau first line. Belum ada lagu belalang jantan usai bercinta rela dilumat belalang betina demi protein untuk menghasilkan telur. Daripada membiarkan si jantan bercinta dengan betina lain lebih baik memonopoli secara lahir dan batin. Mengeksploitasi pasangan karena kehendak alam. Jangan Anda tiru.

4 Comments

@sandalian Rabu 24 September 2025 ~ 09.06 Reply

Ini belalang yang biasa digoreng, Paman.

Waktu kecil dulu kami sering mencari belalang ini di sawah selepas hujan. Mereka bersembunyi (dan banyak yang kawin) di balik dedaunan sehingga mudah ditangkap.

Pemilik Blog Rabu 24 September 2025 ~ 10.51 Reply

Di kawasan hutan jati biasanya banyak. Di warung apa itu di Wonosari juga jual belalang goreng. Protein tinggi.

mpokb Senin 22 September 2025 ~ 00.56 Reply

Besar ini, kayaknya bisa menggigit ya, Bang Paman?
Belalang begini saya pasrahkan saja pada kucing-kucing di rumah, soalnya takut hehe..

Pemilik Blog Senin 22 September 2025 ~ 04.12 Reply

Sedengan sih, Mbak Mpok.
Kalo nggigit berarti betina 😂

Tinggalkan Balasan