Berlebaran dengan iPhone sewaan Rp380.00 per hari

Kisah dari Gunungkidul. iPhone sewaan disukai kaum muda.

▒ Lama baca < 1 menit

Berlebaran dengan iPhone sewaan Rp380.00 per hari di Gunungkidul - Kompas — Blogombal.com

Dari beraneka berita seputar hari-hari menjelang Lebaran, ada yang satu yang menarik karena saya baru tahu. Apa? Persewaan iPhone di Gunungkidul, DIY.

Menurut Kompas.id, Ras Kamera di Playen itu mulanya hanya menyewakan kamera digital. Mulai 2023 Ras menyewakan iPhone. Peminatnya adalah kaum muda.

“Penyewa iPhone di tempat kami meningkat dua kali lipat saat mendekati Lebaran,” ujar Patricia Anitaningtyas (18), pramuniaga di Ras Kamera.

Berlebaran dengan iPhone sewaan Rp380.00 per hari di Gunungkidul - Kompas — Blogombal.com

Harga sewa iPhone per hari Rp150.000 untuk tipe terendah, yakni iPhone XR. Sewa termahal adalah iPhone seri 14, Rp380.000 per hari. Menurut Patricia, tipe yang paling banyak diminati saat ini iPhone tipe 11 Pro Max, harga sewanya Rp280.000 per hari. Setiap penyewa meninggalkan KTP.

Sebagai jenama, iPhone memang sakti. Belum pegang ponsel kalau bukan iPhone. Soal kualitas konten yang dihasilkan, maupun seberapa optimal pemanfaatannya, itu terserah si empunya, eh si penyewa.

Berlebaran dengan iPhone sewaan Rp380.00 per hari di Gunungkidul - Kompas — Blogombal.com

Jika menyangkut fungsi dan daya beli, selama 2015—2017 saya punya ponsel Android bikinan Cina yang menyasar pasar Afrika. Di kantor, beberapa sejawat menanyai saya, “Ini hape apaan sih? Mereknya aneh!”

Saya jawab, “Di GSM Arena belum ada. Hahaha!” Begitu anehnya ponsel itu sehingga tak tersedia cangkang maupun pelindung layar aftermarket untuknya.

Foto di blog ini dalam periode itu dihasilkan oleh kamera ponsel tersebut. Ponsel yang itu berisi puluhan gim bawaan dari pabrik sehingga harus saya bersihkan. Malware juga harus saya bersihkan.

4 Comments

@sandalian Kamis 27 Maret 2025 ~ 12.08 Reply

Apakah ponsel Android bikinan Cina yang menyasar pasar Afrika tersebut default-nya menggunakan bahasa Swahili, Paman?

Pemilik Blog Kamis 27 Maret 2025 ~ 23.58 Reply

Pakai bahasa Inggris. Saya tahu bahwa ponsel itu menyasar Afrika dari situsnya. Visualisasi dalam games juga Afro banget. Nama games juga.

BTW saya pernah beli tablet murah dual OS buatan Cina. Ketika saya akan rooting, dia langsung melumpuhkan si aplikasi. Kurang ajar 🙈

Lalu di Kaskus saya temukan jasa rooting, di Jatibening. Saya kontak dia tapi dia gak berani karena blm pernah tahu ada merek tablet tersebut, dual OS pula.

@sandalian Jumat 28 Maret 2025 ~ 13.18 Reply

Wah ngeri, biasanya yang murah cenderung mudah di-root, ini kok malah tangguh :D

Jadi curiga ada pintu belakangnya yang bisa digunakan oleh pihak lain (pembuat maupun yang memerintahkan membuatnya).

Pemilik Blog Jumat 28 Maret 2025 ~ 20.13

Itu juga kekhawatiran saya maka tablet tsb saya batasi penggunaannya, hanya untuk baca web yang tanpa login dan baca PDF

Tinggalkan Balasan