Bantuan asing untuk media berita

Adakah yang salah dengan bantuan asing? Modal asing dalam bisnis pers juga boleh kok.

▒ Lama baca < 1 menit

Bantuan asking untuk media: berbahaya atau nggak? — Blogombal.com

Ramai lagi soal bantuan asing untuk media. Dibilang untuk memecah belah bangsa. Lalu muncul sangkalan, yang memecah belah bangsa itu buzzers atau para pendengung di media sosial.

Kalau bantuan asing untuk kelompok yang mau bikin negara sendiri tentu berbahaya. Demikian pula bantuan asing untuk pemberontak, misalnya dahulu kala, zaman PRRI/Permesta.

Pemerintah Indonesia juga menerima bantuan asing berupa hibah, ada yang duit ada yang barang, masuk dalam penerimaan negara. Misalnya saat pandemi Covid-19.

Jika merujuk Perpres No. 10/2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, modal asing dalam perusahaan pers itu boleh asalkan bukan saham pengendali. Maksimum 49 persen, melalui pasar modal. Lihat Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 58130 — bidang usaha penerbitan surat kabar, majalah, dan buletin (pers).

Oh ya, “jemala” dalam gambar itu apa? Silakan tengok KBBI VI.

¬ Foto asli: Maars Living Walls

2 Comments

@widodolestari Kamis 27 Februari 2025 ~ 08.35 Reply

Waaa ternyata artinya tengkorak.
Baru ngerti dan terpaksa nyari tahu gegara baca ini.
Tabik Paman Tyo

Pemilik Blog Kamis 27 Februari 2025 ~ 09.19 Reply

Bisa tengkorak, bisa kepala.
Maka padanan headphone dalam bahasa Indonesia adalah penyuara jemala. 🙏

Tinggalkan Balasan