Bagi saya foto berita tentang banjir ini menarik karena berbeda dari yang umumnya ditampilkan oleh media berita. Judul foto berita tunggal ini “Panen Padi Saat Banjir”, dimuat di Kompas, Jumat (24/1/2024).
Agar jelas, saya salinkan kapsi fotonya:
Buruh tani perempuan menggunakan terpal mendorong panen padi di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (23/1/2025). Dalam 10 hari terakhir kawasan tersebut terendam banjir hingga menyulitkan buruh tani dalam memanen padi. Buruh tani menggunakan terpal untuk menarik hasil panen melintasi banjir sedalam 70 sentimeter. Lebih dari 80 hektar areal persawahan siap panen terendam banjir di Cilincing.
Karena pemotretan menggunakan drone sehingga fotografer mendapatkan sudut pandang mata burung? Baiklah.
Tetapi apakah media lain yang memanfaatkan drone — ingat, bagi media berita, barang ini mestinya kini bukan barang mewah — juga mendapatkan foto macam ini? Bahwa sawahnya di pesisir Jakarta, bagi saya itu menjadi pembeda.
Foto-foto banjir di Jakarta jarang mengambil suasana di persawahan. Salut untuk Agus Susanto sang pewarta foto.
- Mengapa foto berita tunggal di koran tampak menonjol? | Tata letak koran itu seperti foto blok kota dari udara. Terlihat keseluruhan secara sepintas, namun sekaligus tampak objek apa saja yang menonjol.