Sejumlah laman blog ini berisi gambar dobel. Bahkan misalnya dalam sebuah pos berisi tiga gambar, akhirnya menjadi enam gambar karena setiap gambar memiliki kembaran. Kenapa bisa?
Jawaban paling mudah adalah karena saya malas. Ya, malas menyingkirkan gambar yang saya selamatkan karena saya khawatir jika gambar kembaran yang saya munculkan hilang, akan lenyap semua gambar.
Anda bingung dengan penjelasan tadi? Baiklah. Mungkin Anda pernah menjumpai sebuah laman blog ini tanpa gambar namun ada teks judul gambar, hasil pengisian “title” dan “alt”.
Gambar-gambar itu lenyap karena dua hal. Pertama, tanpa kehendak saya telah dienyahkan¹ oleh mesin WordPress. Kedua: bukan saya hapus maupun didepak oleh WordPress melainkan unsur HTML gambar dari proses generatif tema lama tak dapat dibaca oleh tema visual baru.
Penyebab kemungkinan kedua tadi ada dua hal. Pertama: akibat WordPress hanya menyimpan hasil komprosi gambar tersalin untuk optimasi web. Karena langkah menyalin itu akhirnya menambah jumlah berkas, memakan ruang², ketika opsi itu dihilangkan maka gambar pun nyungsep, namun gambar asli akan merepotkan jika saya cari.
Adapun penyebab kedua: WordPress secara otomatis menambahkan kode sehingga tak dapat memunculkan gambar. Ketika kode saya hapus kadang berhasil kadang tidak.
Lalu solusi saya adalah cara manual pemula seperti awal ngeblog dulu dengan platform yang tak menyediakan ruang untuk gambar. Saya salin URL gambar di tempat hosting eksternal lalu menuliskan [img src=”URL”]. Anda pasti tertawa, masih ada cara macam itu, telanjang tanpa class dan sebagainya.
Cara itu berhasil. Tetapi WordPress menjadi terlalu rajin. Gambar yang semula nyungsep akhirnya ikut nongol. Maka terjadilah gambar kembar.
Kenapa saya tak menghapus gambar yang ikut nongol? Sudah saya jawab di paragraf kedua.
[1] Header dengan logo Blogombal.com bergambar obat nyamuk pekan ini sempat menghilang dari peramban untuk ponsel, akhirnya dapat saya munculkan lagi dengan latar Abu-Abu, tidak seperti semula
[2] Masalah semua blog adalah kapasitas, dan gambar adalah sumber utama pemborosan ruang penyimpanan. Jika blog secara self-hosted akan terasa pada biaya hosting.
2 Comments
Inilah alasan saya menggunakan sebagian besar ilustrasi/gambar dari Wikimedia Commons untuk blog saya. Selain aman dari penyalahgunaan hak cipta karena menerapkan lisensi Creative Commons, juga dapat menghemat kapasitas penyimpanan blog.
Satu hal yang menjadi masalah, yaitu gambar utama (featured image) di blog saya tidak bisa menggunakan URL dan gambarnya harus diunggah secara langsung. Tentu saja saya tidak menginginkan hal tersebut.
Solusinya, saya menggunakan plugin Featured Image From URL (FIFU). Cukup masukkan URL gambar dari Wikimedia Commons dan gambar utamanya langsung tampil.
Saya kemudian pakai hotlinking dari pustaka gambar saya di tempat lain.
Terima kasih untuk ide FIFU karena akan menghemat kapasitas ruang simpan blog saya 🙏