“Saya beli bedak di salah satu tempat belanja. Saya pakai uang tunai. Saat mendengar saya dan teman berbicara dalam logat Makassar, kasirnya memeriksa uang cukup lama. Akhirnya kami diminta bayar pakai QRIS.”
Syahruni Aryanti, warga Makassar yang sedang berada di Jakarta, Jumat (27/12/2024). Terbongkarnya pemalsuan uang di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Sulsel, membuat masyarakat waswas (¬ Kompas). Umumnya media berita hingga hari ini (30/22/2024) menyingkat tersangka gembong pemalsu uang sebagai ASS, seorang pengusaha dan politikus, tanpa foto. Kabar terakhir, ASS sakit.
Nama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) kembali menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam sindikat pabrik uang palsu “Made in UIN” yang beroperasi di Kampus UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. ASS, seorang pengusaha dan politisi, diduga sebagai pemodal utama sindikat… pic.twitter.com/uUsOtJTDsg
— inilahcom (@inilahdotcom) December 24, 2024