Celana panjang seragam SD

Foto tunggal, sebagai foto berita Kompas (Selasa, 10/12/2024), ini menarik bukan karena membahas cuaca melainkan celana panjang seragam nasional untuk murid SD. Hal ini bukan baru, sudah lama dipraktikkan.

Foto halaman tersebut masih tersimpan dalam tablet namun tempo hari saya lupa mengeposkan untuk blog ini. Kapsi foto tersebut:

Murid-murid SD Negeri Bojongsari IV pulang sekolah menembus hujan deras yang mengguyur wilayah Bojongsari. Depok, Jawa Barat, Senin (9/12/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG memprakirakan wilayah Jabodetabek diguyur hujan ringan hingga lehat sampai Selasa (10/12). BMKG mendeteksi dua bibit siklon tropis 915 dan 935. Fenomena cuaca ini akan menyebabkan hujan lebat hingga gelombang tinggi di sejumlah wilayah. Selain itu, beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dapat memengaruhi pola cuaca serta meningkatkan peluang terjadinya hujan lebat.

Perihal celana panjang untuk SD, juga SMP, saya lupa kapan persisnya menjadi opsi selain celana pendek. Saya hanya ingat itu sudah sepuluh tahun lebih. Dalam Permendikbudristek No. 50/2022, untuk seragam SD laki-laki maupun disebutkan “kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna merah hati”. Tak disebutkan celana pendek atau panjang.

Maka saya menafsirkan untuk seragam SD, juga SMP, terutama sekolah negeri, orangtua murid bebas memilih celana pendek maupun panjang bagi anak laki-laki. Hal sama berlaku untuk seragam olahraga.

Kenapa soal ini menarik bagi saya? Dulu semasa di SD dan SMP saya iri melihat anak SMA karena mereka bercelana panjang. Generasi saya, pada abad lalu, lebih senang di luar jam sekolah dan saat ke luar rumah mengenakan celana panjang. Supaya tampak sudah dewasa. Tetapi malu jika bulu kaki kelihatan. Naif memang.

Saat saya SMA, lalu ada kegiatan di sekolah sore hingga malam, misalnya menggarap majalah dinding dan mendekorasi, kadang saya bercelana pendek. Teman saya berkomentar, “Kayak anak SD.”

Dulu sebagai anak SMA, generasi saya bertandang ke rumah cewek dengan bercelana pendek dianggap aneh. Apalagi kalau bersarung. Kini sudah lazim anak kecil hingga kakeknya ke luar rumah bercelana pendek.

• Dunia celana pendek: Jika usia Anda 55 ke atas, coba tengok foto Anda, bisa bersama teman atau keluarga, dari edisi tahun 1990-an. Atau tengok foto nostalgik orang lain di Facebook. Berapa pria yang memakai celana bermuda dalam acara santai?
• Mengapa foto berita tunggal di koran tampak menonjol?: Tata letak koran itu seperti foto blok kota dari udara. Terlihat keseluruhan secara sepintas, namun sekaligus tampak objek apa saja yang menonjol.