Adakah damai sejahtera Natal di Gaza?

“Kemarin anak-anak dibom. Ini kekejaman, ini bukan perang,” kata Paus kepada anggota pemerintahan Takhta Suci.

▒ Lama baca < 1 menit

Ironi Natal di Gaza — Blogombal.com

“Dan dengan rasa sakit, saya memikirkan Gaza, tentang begitu banyak kekejaman, tentang anak-anak yang ditembak dengan senapan mesin, tentang pengeboman sekolah dan rumah sakit. Betapa kejamnya.”

¬ Paus Fransiskus dalam doa Angelus, Ahad lalu

Bagi semua orang bernurani, apa yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina, adalah genosida. Tentu Paus pun menganggapnya demikian dan sudah beliau nyatakan.

PM Israel Benjamin Netanyahu oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Negeri Belanda, sudah ditetapkan sebagai buron internasional. Di atas kertas, ruang geraknya terbatas. Beberapa negeri Barat, seperti Italia, Spanyol, Swedia, dan Belgia, mendukung dan siap menjalankan keputusan ICC tersebut: menangkap si buron kalau masuk wilayah mereka.

Dalam Natal semua orang berharap ada damai di Gaza. Tetapi harapan tinggal harapan. Semua orang di mana pun, apalagi warga Gaza, ingin damai sejahtera, dengan maupun tema Natal.

Tinggalkan Balasan