Satu lagi, kalender 2025 sudah saya miliki. Ukurannya lebih besar sedikit dari kartu pos, isinya 12 bulan, teksnya kecil. Lumayan untuk orang yang belum punya kalender tahun mendatang. Untung saya sudah punya kalender 2025 bulan lalu.
Kalender ini merupakan sisi sebaliknya dari undangan malam Natal, 24 Desember besok. Undangan yang sekaligus kalender pernah saya terima dari pasangan menikah yang saat itu masih sama-sama ngeblog, yakni Medina “Memethmeong” Wulandari dan Taufik “Pitik” Kusetyohadi (2013).
Kini masih menarikkah undangan mini, yang seukuran kartu debit agar bisa masuk dompet? Abad lalu kalender macam itu untuk media promosi. Sekarang ponsel kita sudah berisi kalender sekaligus agenda.
Saya bersyukur sudah tak memerlukan agenda dalam ponsel. Maksud saya jarang menengok isi yang selalu berulang sejak dulu. Untuk agenda pengingat saya sudah tak mengisikan lagi.