Antiklimaks komedi perseteruan Mulyono dan Banteng

Sah. The Mulyonos sudah dipecat oleh PDIP. Berarti sebelum ada surat keputusan itu, partai masih bertanggung jawab atas ulah mereka?

▒ Lama baca < 1 menit

Antiklimaks komedi perseteruan Mulyono dan PDIP — Blogombal.com

Tak ada nilai kejut dalam pengumuman PDIP memecat Mulyono beserta anak sulung dan menantu prianya. Aneh, keputusan adminstratif baru diumumkan kemarin (Senin, 16/12 /2024), dalam video yang dikirimkan ke media, berdasarkan surat pemecatan bertanggal 4 Desember lalu. Ketiga surat dengan nomor berbeda tersebut ditandatangani Ketum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Seperti lazimnya surat pemecatan, selain alasan yang kita semua sudah tahu juga ada poin lain. Mereka dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun dengan mengatasnamakan PDIP, serta PDIP tak bertanggung jawab terhadap tindakan mereka.

Maka dalam pikiran orang awam bisa saja muncul kesimpulan bahwa sebelum ada surat pemecatan, ketiga orang itu masih boleh melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun dengan mengatasnamakan PDIP, serta… partai masih bertanggung jawab atas ulah The Mulyonos.

Bukankah selama ini status keanggotaan mereka hanya merujuk pernyataan lisan pengurus partai bahwa mereka tak dianggap lagi sebagai anggota?

2 Comments

Widodolestari Selasa 17 Desember 2024 ~ 08.06 Reply

Wingi babat, saiki paru. Enak kabeh kui, dibacem atau di soto. 🤭

Pemilik Blog Selasa 17 Desember 2024 ~ 08.32 Reply

Babat gangsa saya suka.
Bakso babat Salatiga, yang babatnya sudah dicuci bersih sampai putih pakai kapur, juga suka.
Bacem paru suka. Paru ketumbar di warung Bu Ageng Butet uenakkk

Tinggalkan Balasan