Tak ada nilai kejut dalam pengumuman PDIP memecat Mulyono beserta anak sulung dan menantu prianya. Aneh, keputusan adminstratif baru diumumkan kemarin (Senin, 16/12 /2024), dalam video yang dikirimkan ke media, berdasarkan surat pemecatan bertanggal 4 Desember lalu. Ketiga surat dengan nomor berbeda tersebut ditandatangani Ketum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
Seperti lazimnya surat pemecatan, selain alasan yang kita semua sudah tahu juga ada poin lain. Mereka dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun dengan mengatasnamakan PDIP, serta PDIP tak bertanggung jawab terhadap tindakan mereka.
Maka dalam pikiran orang awam bisa saja muncul kesimpulan bahwa sebelum ada surat pemecatan, ketiga orang itu masih boleh melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun dengan mengatasnamakan PDIP, serta… partai masih bertanggung jawab atas ulah The Mulyonos.
Bukankah selama ini status keanggotaan mereka hanya merujuk pernyataan lisan pengurus partai bahwa mereka tak dianggap lagi sebagai anggota?
- Siapa yang aneh, Mulyono atau PDIP? Mestinya, demi disiplin partai, PDIP menempuh langkah administratif saat memecat seorang anggota yang mana pun.
2 Comments
Wingi babat, saiki paru. Enak kabeh kui, dibacem atau di soto. 🤭
Babat gangsa saya suka.
Bakso babat Salatiga, yang babatnya sudah dicuci bersih sampai putih pakai kapur, juga suka.
Bacem paru suka. Paru ketumbar di warung Bu Ageng Butet uenakkk