Kekisruhan donasi untuk Agus Salim

Justru setelah uang terhimpun Rp1,3 miliar dari 8.000 donatur muncullah masalah yang mengalahkan isu pengobatan mata korban air keras.

▒ Lama baca < 1 menit

Kemelut donasi dari Novi untuk Agus Salim

Saya mencoba mengingat-ingat apakah pernah ada kasus penggalangan dana amal untuk seseorang yang berbuntut kemelut. Kasus donasi publik, melalui Pratiwi Noviyanthi (Novi, 32) untuk Agus Salim (32), korban penyiraman air keras di Jakbar, sehingga mencederai matanya, menjadi ruwet.

Bermula dari Novi yang dengan bantuan Denny Sumargo akhirnya menggalang dana dari simpatisan, terhimpun dana Rp1,3 miliar, namun sebagian media mengabarkan Rp1,4 miliar bahkan Rp1,5 miliar. Novi mengatakan Rp1,4 miliar. Tetapi bukan itu pokok soalnya.

Singkat cerita terkabarkan, dari dana Rp1,4 miliar tersebut Rp400 juta lebih digunakan Agus untuk keperluan pribadi. Novi katakan, “Yang benar-benar dipakai untuk pengobatan pribadi cuma Rp915 ribu, sisanya pakai BPJS.”

Maka Novi pun memindahkan saldo Agus ke badan bentukannya, Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, agar dapat mempertanggungjawabkan uang kepada para donatur.

Selesai? Tidak. Agus tak terima. Lalu muncul masalah demi masalah, melibatkan pengacara dan beberapa drama. Untuk diringkas di sini pun terlalu panjang.

Kabar terakhir, Agus akan berobat ke Singapura. Sementara 537 donatur, mewakili 8.000 donatur, sudah menunjuk pengacara untuk menggugat Agus, Denny Sumargo, dan yayasan milik Novi ke pengadilan dengan arah hakim akan memutuskan nasib uang donasi.

Entah besok ada drama apa lagi. Harapan saya sih penanganan medis Agus tetap berjalan, Novi tidak direpotkan dan tidak jera menolong orang, demikian pula Denny dan pihak lain yang punya niat baik dalam urusan ini.

Menurut Anda sumber kekisruhan itu siapa?

Tinggalkan Balasan