Maruarar “Ara” Sirait (54), bekas kader PDIP yang hijrah ke Gerindra, dan kini menjadi Menteri Perumahan dan Permukiman, menggelar sayembara menangkap Harun Masiku. Berhadiah Rp8 miliar.
Buron alot bernama Harun Masiku (53) selalu hot karena menyangkut politik. Artinya berbeda dari buron lain, katakanlah buron kejahatan ekonomi, yang diingat masyarakat justru setelah tertangkap. Harun sudah hampir lima tahun ngumpet namun KPK belum dapat menemukannya.
Kasus Harun, caleg PDIP dalam Pemilu 2019, adalah menyuap orang KPU untuk memperlancar dirinya duduk di DPR. Karena terbongkar maka KPK menjadikannya sebagai tersangka, tetapi dia kabur. Partainya malu, apalagi Sekjen Hasto Kristiyanto disebut-sebut bertaut dengan kasus itu.
Setelah Harun kabur melalui Bandara Soekarno Hatta, pada Januari 2020, Menkumham Yasonna Laoly, yang orang PDIP, pun malu, kemudian mencopoti pejabat imigrasi.
Tersebab Harun, maka PDIP menjadi bulan-bulanan. Tetapi sebenarnya siapa yang selama ini membiayai Harun bersembunyi, orang PDIP atau di luar partai? Misalnya bohir itu bukan orang PDIP, lalu apa kepentingannya?
Ara bekas penghuni kandang banteng. Pasti dia tahu gosip internal perihal Harun. Sayembara Ara bukan meledek KPK melainkan PDIP. Masa sih seorang menteri meledek lembaga negara?
5 Comments
Paman enggak ikut? Rp 8 miliar, lho!
Nggak punya alat, pasukan, maupun kemampuan untuk itu
Joko Widodo pasti punya, ya. Kalau dia ikut, pasti menang.
Niku sinten?
ðĪĢðððĪŠ