Tingkat partisipasi rakyat dalam Pilkada 2024, yang serentak, ternyata diperkirakan tinggi. Menurut Litbang Kompas, 97 persen responden akan mendatangi TPS besok, 27 November.
Meskipun banyak yang menyatakan ingin ke TPS — anggap saja mereka mencoblos — separuh dari mereka (49,9 persen) belum punya pilihan siapa kandidat yang cocok.
Coba bandingkan dengan 10,6 persen sudah punya pilihan siapa cagub-cawagub pilihannya, dan 10 persen yang sudah tahu akan mencoblos cawalkot-cawawalkot atau cabup-cawabup yang mana.
Juga menarik, 81,8 persen responden yakin bahwa pilkada akan berlangsung aman, jujur, dan adil. Tentu kita berharap keyakinan tersebut tak dikhianati penyelenggara pemilihan dan para rombongan kandidat.
Hari pilkada serentak ini adalah libur nasional, tetapi karena berlangsung tengah pekan, adakah perantau yang mudik untuk mencoblos karena di perantauan masih brr-KTP kampung asal? Tentu yang saya maksudkan perantau bukan orang Colomadu, Karanganyar, yang boro ke Serengan, Surakarta, keduanya di Jateng.
Tetapi saya menduga perantau, atau pendatang di sebuah kota, bahkan yang sudah lama sampai beranak cucu, akan memantau hasil pilkada di kampung asal. Mungkin Anda termasuk pendatang yang peduli kampung halaman beda provinsi bahkan beda pulau.
¬ Infografik: Kompas
6 Comments
Ikut mencoblos karena mengejar diskonan. :)))
Sungguh pilkada yang berfaedah 😂
Waduh tipo 2914🙈 mestinya 2024
Menjawab judul : saya (dan keluarga di rumah/istri dan satu anak) Rabu (27/11/2914) besok enggak akan nyoblos.
Ndak papa, itu juga pilihan
Lha njenengan pripun?