Segera setelah pengumuman dan pelantikan menteri kabinet baru, maka di media sosial, misalnya X, muncul ucapan selamat dari sejumlah kantor di bawah kementerian tertentu di daerah.
Mengapa ucapan selamat harus diumumkan? Ada setidaknya satu kemungkinan alasan atau malah semuanya dari hal-hal ini:
- Di medsos pasang ucapan selamat itu gratis
- Di medsos lebih murah dan tak berpeluang dianggap gratifikasi seperti halnya karangan bunga
- Pengucap selamat akan terlihat loyal kepada bos baru, padahal menteri tak membaca ucapan untuk dirinya
- Untuk mempromosikan nama kantor, supaya masyarakat tahu dan ingat, padahal bagi publik yang penting ada lowongan ASN atau tidak
- Kepala kantor cari muka pada padahal mereka sudah punya, tak perlu menambah
- Karena iklim feodalisme
Yang menjadi soal kalau kelak menterinya dicopot, karena kocok ulang kabinet maupun korupsi, apakah ada ucapan selamat?
Oh ya, tentang menteri cacar, tepatnya mantri cacar, ini profesi dan jabatan yang lebih dikenal oleh generasi kolonial dan baby boomers. Maka silakan menanya kakek nenek atau orangtua Anda.
¬ Ilustrasi oleh kecerdasan artifisial
2 Comments
Di Solo sih terkenalnya mantri suntik….
Ah ya, betul. Ada mantri suntik 👍