Peduli amat dengan Gibran, yang penting Prabowo

Tak semua pendukung Bowo itu pemuja Gibran. Masalahnya, dari kemenangan pilpres 85%, teh tawar punya andil berapa?

▒ Lama baca < 1 menit

Peduli amat dengan Gibran, yang penting Prabowo

Ketika bersua di kios alat listrik, Pak Jon Talang langsung menembak Kamso dengan canda, “Pasti Njenengan mau tanya apa pendapat saya soal Gibran dan Kaesang. Ya kan, Pak Kam?”

“Lho saya ke sini mau cari saklar dan tespen, bukan cari urusan yang berat, Pak. Hehehe…,” sahut Kamso.

“Oh berat ya? Biar enteng saya ceritain…”

“Gimana tuh?”

“Sejak rame soal jet Kaesang, apalagi fufufafa, saya santai aja. Saya nggak peduli isu adu domba. Saya bukan simpatisan PSI, beda ama Njenengan yang dulu ndukung partai anak muda itu. Saya bukan pendukung Jokowi. Dari dulu saya dukung Gerindra dan Prabowo.”

“Lho emang iya, Pak. Semua orang tahu Njenengan loyalis Bowo. Ada masalah apa?”

“Nah, itu dia! Ada suara nyinyir kenapa pendukung Gibran pada tiarap. Nggak ada tiarap. Saya dan lainnya sih cuek aja karena pilpres kemarin ndukung Prabowo. Kalo dapet Gibran, itu kan paket, kayak dapat teh tawar gratis di warung Padang. Buat saya, peduli amat soal Gibran!”

Kamso tertawa. Pak Jon juga. Kodrat Damar, pemilik kios, sambil memasukkan bohlam ke tas keresek, ikut tertawa.

Lantas Kodrat bertanya, “Sebenarnya dari 58 persen eh hampir 59 persen kemenangan Prabowo itu, teh tawarnya punya share berapa persen, Pak?”

Ledakan tawa bersama berulang. Lebih keras.

¬ Gambar praolah: Unsplash, Detik

2 Comments

Junianto Rabu 25 September 2024 ~ 18.45 Reply

Berarti mas e kae ora digagas blas….

Tinggalkan Balasan