Jumadi Gelas dan Pardiman Gandhèn asyik ngobrol dengan Pak Romli Marten soal balas budi politik. Sabtu sore itu pekerjaan memperbaiki rumah Pak Romli sudah selesai, upah sudah dibayarkan, lalu mereka ngopi, merokok, dan ngobrol.
Kamso yang sedari tadi menyimak akhirnya menyimpulkan, obrolan di teras itu masih menggantungkan tanya: di antara Jokowi dan Bowo, siapa yang berutang budi lebih banyak?
Karena akhirnya dilibatkan, Kamso pun berkomentar, “Yang tau soal utang budi itu yang dapat dan yang ngasih. Bisa aja salah satu nggak ngerasa ngasih maupun dapet utangan. Selebihnya ya pendapat orang kayak kita tanpa tahu persoalannya.”
Lantas pembicaraan melebar ke hubungan Prabowo dengan PDIP. Dulu yang mengundang Bowo pulang ke Indonesia adalah Taufik Kiemas semasa istrinya, Megawati Soekarnoputri, menjadi presiden. Mega pula yang memberi jaminan keamanan.
“Makanya hubungan Prabowo dan Mega sebenarnya baik terus,” kata Pak Romli.
Adapun soal Jokowi dengan PDIP, Jumadi maupun Pardiman yakin Jokowi berutang budi kepada Banteng, tetapi kemudian dia lupa.
Kamso pun tertawa, “Oh gitu ya?”
Jumadi, Pardiman, dan Pak Romli yakin, Jokowi ikut Pilgub DKI 2012 karena ajakan PDIP, tanpa setor uang.
Lantas mereka bertiga saling dukung soal pernyataan Hasto Kristiyanto bahwa partainya kena prank dalam pilgub, karena ternyata wali kota Solo itu punya duit, padahal pengurus PDIP pada cari talangan kanan kiri, termasuk ada yang jual mobil buat ongkos kampanye.
Lagi-lagi karena ditanya, Kamso pun nimbrung, “Lho yang ngusung Jokowi-Ahok kan PDIP dan Gerindra? Bahkan konon ide memajukan Jokowi mulanya dari Bowo. Malah kata Ryaas Rasyid, Hashim adiknya Bowo keluar duit buat Mul eh Jokowi. Tapi sayang Jokowi baru dua tahun udah lompat ke pilpres, ngelawan Bowo. Gerindra kesal.”
“Kok mbulet ya, Pak Kam?” tanya Jumadi sambil ketawa.
“Lebih mbulet lagi Prabowo akhirnya masuk kabinet, dan pilpres kemarin dia didudukung Jokowi yang mengkhianati PDIP,” kata Pardiman.
“Hahaha! Jadi yang utang budi itu siapa?” tanya Pak Romli.
Β¬ Gambar praolah: Associated Press
4 Comments
Paling mbulet ya Joko Widodo!
Tiyang Sala niku π
Ahahaha. Betul Mas, serius mbuleti. π. Wah lama tak maen ke sini, kaget ada yang beda, penampilannya baru uyyy.π₯°ππ»
Halo Mbak Uril di KZ!
Memang mbulet karena politik dan kehidupan ini tidak hitam putih.
Halaman depan blog ini sekarang lebih simpel dan ringan ππ