Arah balada fufufafa blablabla

Misalnya benar, akun fufufafa itu punya Gibran, dan Prabowo memaafkan, masa sih publik tetap tak terima?

▒ Lama baca < 1 menit

Arah balada fufufafa blablabla

Pagi tadi Andi Offside menanya Kamso, “Oom Kam, arah penyelesaian fufufafa kira-kira gimana ya?”

Dengan sareh Kamso menganjurkan, “Coba Mas Andi ke Pak Agus Bandulan. Ayah mertuanya lagi di sana. Beliau orang waskita, weruh sakdurungé pinarak, selalu membuktikan di mana aja pasti dapet kursi. Di kaca mobilnya ada stiker ‘berdiri sejak gak dapet T4 du2k’.”

Sore ini Andi mendatangi Kamso lagi sambil cengengesan, “Kata Eyang Waskita sambil ketawa, ‘Kalo soal ngawur-ngawuran tanya aja Mas Kam, jangan tanya saya.’.”

“Oke. Jadi masalah Mas Andi apa?”

“Ya akhir fufufafa itu ke mana, Oom.”

“Kalo itu akun palsu, ya selesai dengan sendirinya.”

“Kalo akun ori, punyanya Gibran?”

“Kalo Bowo anggap itu urusan masa lalu, waktu kontesasi pilpres masih keras, lantas dia memaafkan, ya selesai.”

“Kalo Prabowo dendam?”

“Nggak tau saya. Tapi kayaknya tambah usia kan Bowo jadi bijak, apalagi menghadapi anak muda yang bapaknya dia hormati. Anak yang dia harus ikut momong supaya jalan dengan lempeng.”

“Nggak seru dong, Oom.”

“Lho, kalo pihak yang jadi korban aja memaafkan, lantas publik mau apa? Mosok rewel terus?”

“Kayak itu dong, yang diculik aja memaafkan, bahkan gabung sama penculik, masa orang lain yang cuma baca arsip berita marah terus?”

“Husss! Beda kasus, Mas.”

2 Comments

Junianto Senin 16 September 2024 ~ 16.48 Reply

Saya menjawab Andi Offside tentang arah penyelesaian fufufafa : Sabar, sabar, dan tunggu….

Pemilik Blog Senin 16 September 2024 ~ 17.06 Reply

O, o, yak o, ya bongkar

Tinggalkan Balasan