Halaman pertama Kompas (Rabu, 4/9/2024) terkesankan agak insinuatif: mengarah ke Jokowi. Dengan foto besar Paus Fransiskus naik Toyota Innova Zenix, judul berita utama itu pendek: “Teladan Kesederhanaan”.
Oh, bukankah itu judul yang biasa, karena Paus memang bersahaja? Ya. Tetapi inilah intro di bawah judul:
“Paus Fransiskus memilih naik pesawat komersial dan mobil yang biasa digunakan masyarakat. Dia juga tidak menginap di hotel berbintang. Dia mencontohkan pilihan hidup yang sederhana.”
Kata “pesawat” sedang sensitif jika dihubungkan dengan keluarga Jokowi. Anak bungsunya, Kaesang Pangarep, bikin heboh karena naik jet privat ke Amerika, dan diduga itu gratifikasi. Bobby Nasution, menantu Jokowi, dikabarkan pernah beroleh fasilitas seperti Kaesang.
Hari berikutnya (Kamis, 5/9/2024), ramai media mewartakan Jokowi juga naik Innova. Nada beritanya banyak yang terasa mengejek, seakan-akan Jokowi meniru Paus.
Tetapi bukankah sejak dahulu Jokowi kadang naik Innova? Ya, memang. Arsip media berita dan media sosial menunjukkan hal itu. Lalu kenapa dalam berita kemarin seolah-olah dia meniru Paus?
Jokowi naik innova di Jogja.. pic.twitter.com/D9nPexEnmK
— SENI MEMAHAMI KEKASIH 5 SEPT DI BIOSKOP (@fajarnugros) March 23, 2019
Persoalannya adalah sentimen negatif sebagian kalangan masyarakat terhadap Joko “Mulyono” Widodo dan keluarganya saat ini. Semua orang tahu pangkal soalnya: Gibran Rakabuming, anak sulung Jokowi.
Setelah itu Jokowi, dan keluarganya, memperkaya gambaran negatif sosok mereka di mata pihak yang tak suka. Kebetulan bulan depan jabatan kepresidenan Mulyono tamat.
Lalu apa moral ceritanya? Bersikap adil terhadap pihak yang tidak disukai itu sulit. Lawan kata adil adalah zalim.
Bagaimana jika dari kalangan yang kecewa terhadap Jokowi berkilah, “Salah sendiri, Jokowi dan keluarganya cari masalah dengan rakyat, merusak citra baik yang sudah dia bangun”?
Anda, sebagai pengikut setia maupun penentang Jokowi, punya jawaban.
5 Comments
Bagi saya, enggak penting dulu dan sekarang Joko Widodo naik Innova. Yang pengin saya baca/lihat/dengar sekarang adalah berita baru (BUKAN ARSIP LAMA) di media massa maupun media sosial tentang Joko Widodo naik mobil Esemka, baik saat perjalanan dinas maupun urusan keluarga/pribadi….
1. Dukung Esemka, tapi sbg prototype untuk dikendarai siapa pun hrs sdh punya sertifikat laik jalan raya
2. Apa boleh buat, terhadap tokoh, dalam hal ini semua presiden Indonesia, ada baiknya kita membagi periode, babak, dan episode. 😇
Orang bisa bilang itu gambaran utuh dan kompleks, yang lain bilang itu gambar pretelan puzzles yang blm tentu lengkap, membingungkan
Hidup Presiden Joko Widodo!
Saya terharu atas sorak Njenengan, Lik
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣