Golkar itu partai besar dan lawas. Organisasi itu mulanya bukan partai tetapi ikut pemilu dan punya kursi di parlemen karena dukungan militer dan paksaan terhadap ASN dan keluarganya. Singkat cerita : Golkar adalah bagian dari dosa Orde Baru.
Golkar sudah kenyang asam garam politik. Paham cara mengelola dan memanipulasi kekuasaan. Lalu kenapa sekarang bisa menjadi alat Jokowi melalui Prabowo?
Sesungguhnya Golkar itu lebih suka menjadi ruler’s party, bukan ruling party. Pada zaman Orde Baru pun begitu. Ikut ke mana angin bertiup. Setelah Reformasi 1998, diaspora Golkar ada di banyak partai.
Sejarah kehidupan mengajarkan, organisme yang bertahan itu bukan yang terkuat melainkan yang adaptif.
¬ Gambar praolah: Picsart, Unsplash
One Comment
Komen ini aja-lah…
https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/21/141500465/sepak-terjang-bahlil-di-golkar-10-tahun-tak-tercatat-di-partai-dan-kini?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Referral&utm_campaign=Top_Mobile