Ada tiga kotak amal di sudut ruang depan kasir kedai itu. Yang terkecil kotak akrilik, berwarna jingga, dengan stiker hijau yang tulisan utamanya terbaca jelas: “Ayahku Tak Kenal Kalian”. Sayang teks penjelasnya sulit saya baca. Ukuran hurufnya kecil. Jenis fonnya bergaya tulisan tangan.
Setelah menjadi foto, tulisan kecil tersebut dapat saya baca, namun tak secepat membaca teks dalam paragraf ini.
Tersebutkan dalam stiker: “Tetapi Kalian Sangat Peduli Dengan Kami Kepedulian Kalian Sangat Membantu Kami”.
Saya menyalin teks tersebut secara verbatim, apa adanya. Mungkin kurang nyaman untuk Anda baca. Misalnya karena setiap kata diawali huruf kapital seperti menulis judul. Begitu pun soal pergantian baris.
Kotak amal ini adalah milik Gojek Peduli Anak Yatim. Pada 2022, gerakan ini mendapatkan piagam dari MURI atas rekornya sebagai pemberi Santunan Kepada Anak Yatim Berkesinambungan Terlama Oleh Komunitas.
Komunitas ini berdiri pada 2015. Termaktub dalam laman profil, “Anak anak Yatim yang diberikan dan menerima sedekah adalah anak anak dari driver Gojek yang meninggal karena laka lantas dan sakit.”
Anda dapat menyumbang dengan beberapa cara, dari transfer ke rekening bank hingga laman Kitabisa.
5 Comments
Maaf, judul bikin ingat yang pernah viral : Kowe anake sopo?!
Lha itu dia 😂
Padahal jawabannya gampang: anaknya bapak dan simbok.
BTW di kedai Mbak Lies ada titipan kotak amal ndak, Lik?
Boten wonten.
Saya mau nitip kotak donasi untuk blog saya, buat bayar domain dan hosting