Saran Jarkoni tentang voucer Google Play

Jangan sembarangan memberi petunjuk kalau belum berpengalaman. Andalah yang akan disalahkan.

▒ Lama baca < 1 menit

Sekira tahun 2019, ya lima tahun silam, saya menganjurkan seorang kawan sebaya untuk membeli voucer Google Play di minimarket. Saya menyarankan hal itu karena dia menanya cara menonton film dan mendengarkan musik di ponsel.

Saya katakan pula, “Muter filmnya di hape, tapi nontonnya dari TV, layarnya lebih gede. Kalo TV-nya model lama, beli Chrome Cast dulu.”

Tentang musik, saya bilang, “Muter lagunya di hape, lantas dihubungkan pake Bluetooth ke sepiker aktif yang juga ada Bluetooth-nya, atau nambah Bluetooth receiver buat preamp.”

Terhadap dua kawan lain secara terpisah saya sarankan hal serupa.

Tak sampai sepekan, masing-masing menelepon saya, mereka tidak dapat melakukan hal yang saya sarankan. Malah mereka sama: tak paham voucer Google Play itu apa. Lalu saya menjelaskan secara ringkas.

Mereka masih kebingungan. Pangkal soal sama: anak-anak yang dapat mereka mintai bantuan tidak di rumah. Panduan anak via telepon dan WhatsApp malah membuat mereka makin pusing.

Saya ingat soal saran untuk teman karena kemarin untuk pertama kali saya memegang voucer Google Play di minimarket dan memotretnya, padahal sudah lama saya tahu.

Saya juga ingat kekecewaan mereka saat menanya apakah saya ada kendala saat memanfaatkan voucer tersebut. Saya katakan, saya belum pernah memakai, selama ini semuanya saya lakukan di ponsel, pembayaran bisa melakukan kartu pascabayar, pulsa, maupun e-wallet.

Salah satu dari mereka setelah menyerapahi via telepon sambil tertawa, mengatakan, “Huh! Jarkoni ndobos mblondrokké, seneng mlekotho!”

Jarkoni adalah akronim dalam bahasa Jawa: bisa ngajari, ora bisa nglakoni. Bisa mengajari namun tak dapat melakukan.

Kenapa orang yang tak pernah membeli bensin dan solar, tetapi dapat menunjukkan SPBU yang menerima kartu debit, tidak disebut Jarkoni pada hal di lokasi mesin geseknya ngadat?

2 Comments

Pemilik Blog Kamis 8 Agustus 2024 ~ 23.22 Reply

Jogja sanget, nggih 😇

Tinggalkan Balasan