Ikut Pramuka itu wajib atau sukarela?

Justru karena tak wajib maka lebih baik. Anak ikut Pramuka karena niat, ada komitmen, bukan lantaran terpaksa tapi tak bisa apa-apa.

▒ Lama baca < 1 menit

Ikut Pramuka itu wajib atau sukarela?

Tahun ajaran baru berarti seragam baru, termasuk seragam Pramuka berikut badge. Di kios fotokopi dan ATK saya lihat Uda Fotokopi sedang menata atribut tempel untuk Pramuka. Salah satunya tempelan untuk Pramuka DKI. Ya, banyak anak di wilayah saya yang bersekolah di Jakarta, terutama Jaktim, karena kami adalah warga Kobek (Kota Bekasi) pinggiran.

Ikut kepanduan — Pramuka adalah salah satunya dan dominan, karena dulu dibentuk untuk mengatasi pengotakan politis organisasi kepanduan atau padvinder — itu baik dan bermanfaat.

Sayang, sejauh saya alami, karena diwajibkan oleh sekolah namun tanpa pelatih yang berkualifikasi maka ekskul kepramukaan itu menjemukan. Bisa membayangkan guru kepramukaan yang kikuk baris berbaris dan tak paham seni mengikat, bahkan dalam kemping pun hanya tiduran, soal makanan biarlah anak-anak yang memasak untuknya?

Untunglah kini ikut Pramuka itu tidak wajib. Peraturan Mendikbid Ristek No. 12 Tahun 2024, Maret lalu, mencabut pendidikan kepramukaan dari ekskul wajib. Bagi saya hal itu bagus, supaya yang ikut Pramuka betul-betul karena berminat dan dipandu oleh orang, eh kakak-kakak, yang cakap bersertifikat.

Ikut Pramuka itu wajib atau sukarela?

Dulu kawan saya yang mahir kepanduan itu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari gugus depan di luar sekolah. Mereka paham tali temali, seni berkemah, hidup di alam, bisa membuat titian parit, dan sebagainya. Bisa jadi MacGyver kemudian Rambo.

Pada era keanggotaan Pramuka itu wajib, jumlah pandu Pramuka Indonesia termasuk besar karena setiap murid sekolah adalah anggota Gerakan Pramuka. Bahkan hingga kini kepala daerah sesekali pakai seragam Pramuka. Gubernur adalah ketua Mabida (Majelis Pembimbing Daerah) Gerakan Pramuka.

BTW, salah satu tokoh kepanduan yang masygul karena jambore diisi stan makanan cepat saji adalah Bondan Winarno (1950—2017).

7 Comments

Sri N Sabtu 3 Agustus 2024 ~ 21.09 Reply

“Bisa jadi MacGyver kemudian Rambo.” 😁

Pemilik Blog Minggu 4 Agustus 2024 ~ 05.48 Reply

Lha kan manusia mandiri serbabisa, Mbak 😇

Tinggalkan Balasan