“Saya pikir, siapa yang mau mencuri Bajaj.”
Wahyudi, salah satu pemilik bajaj, yang kecurian alat pencari nafkahnya. Polda Metro Jaya telah meringkus lima pencuri bajaj, dua di antaranya penarik bajaj. Selama setahun mereka telah memetik 18 bajaj. Para pelaku tahu kebiasaan setiap pemilik bajaj, kapan bekerja dan kapan istirahat, termasuk tahu apakah STNK ada dalam kendaraan. Bajaj Wahyudi dicicil selama lima tahun, harganya Rp114 juta. Biasanya maling memereteli bajaj, rangka laku Rp800.000, lalu paket peredam kejut, aki, dan pendukung lain laku Rp900.000 (¬ Kompas)