Ayunan dan ring basket di perempatan jalan

Tersebab kondisi memungkinkan, maka perempatan jalan bisa menjadi tempat bermain dan meriung.

▒ Lama baca < 1 menit

Ayunan dan ring basket di pertigaan jalan, Chandra Baru, Jatirahayu, Pondokmelati, Kobek

Di perempatan jalan sebuah perumahan di Kobek, Jabar, itu ada bandulan di pinggir dan papan ring basket di atas salah satu jalan. Ada pula dua kursi panjang di atas got.

Sejauh ini kursi dan bandulan masih berfungsi. Pagi pada jam sekolah, ketika anak-anak tak di rumah, yang duduk di atas buaian bisa ibu-ibu sambil berjemur diri. Adapun ring basket sudah tak berfungsi karena cincin besinya sudah raib.

Ayunan dan ring basket di pertigaan jalan, Chandra Baru, Jatirahayu, Pondokmelati, Kobek

Ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) adalah kemewahan bagi perumahan lama untuk masyarakat biasa, kelas menengah madya ke bawah. Pada abad lalu regulasi properti belum beragam. Atau tepatnya: misalnya pun sudah memadai belum tentu dipatuhi. Fasum dan fasos lebih sering hanya sebagai istilah di telinga dan kertas.

Maka dengan keterbatasan itu, warga sebuah perumahan mencari solusi. Kebetulan jalan di blok yang itu sepi, tak banyak mobil luar yang melintas, sepeda motor juga. Maka di bagian tepi perempatan ada bandulan bertali rantai. Saat tidak digunakan, dudukan ayunan itu diringkas. Di atas got ada kursi. Sering terlihat warga duduk di sana, ngobrol.

Anak-anak generasi awal yang merasakan ayunan dan ring basket itu kini sebagian sudah jadi ayah dan ibu. Memang, ayunan dan ring basket itu sudah lama ada.

Tinggalkan Balasan