Kantong pengganti bak sampah di kampung labirin

Soal sampah kampung sesak, ada solusinya. Untuk sedot WC di gang sempit juga ada jalan keluarnya. Apakah jadi kampanye pilkada?

▒ Lama baca < 1 menit

Masalah sampah dan sedot WC di perkampungan padat dengan gang sempit bagi labirin

Ini pemandangan jamak di perkampungan padat dengan gang ciut: kantong sampah menjadi solusi bagi ketiadaan bak sampah.

Sebenarnya bak sampah masih mungkin dibikin jika ada sisa halaman. Tetapi ketika dinding beratap memagari lorong, urusan bak pun sulit, padahal harus ada manajemen sampah.

Urusan selanjutnya tinggal pengumpulan sampan oleh petugas kebersihan untuk diangkut gerobak dan akhirnya truk. Selama ini begitu. Sepanjang petugas tidak prei, urusan sampah lancar.

Lalu urusan lain dalam gang sempit apa? Akses bagi tim damkar jelas sukar. Tetapi itu risiko yang sejak awal dipahami bersama. Maka urusan lain yang wigati adalah penyedotan tangki septik. Selang dari truk tangki belum tentu dapat ditarik pol sampai ke tujuan dalam gang labirin.

Masalah sampah dan sedot WC di perkampungan padat dengan gang sempit bagi labirin

Untunglah ada solusi: gerobak dorong penyedot yang bisa masuk gang. Alat itu, menurut Lurah Pekojan, di kawasan Tambora nan padat sesak rapat di Jakarta Barat, “Namanya Kedoteng. Singkatan dari Kereta Dorong Septic Tank. Kedoteng ini bisa masuk ke gang-gang sempit di pemukiman padat penduduk seperti Pekojan, di mana truk septic tank tidak bisa masuk.” (¬ Detik, 2017)

Saya tak tahu apakah setiap pemerintah kota, termasuk Kobek (Kota Bekasi), Jabar, memikirkan gerobak sedot tinja dan kualitas air tanah di perkampungan padat. Sebentar lagi pilkada lho, masa sih tak ada bualan kampanye soal sampah dan tangki septik.

Masalah sampah dan sedot WC di perkampungan padat dengan gang sempit bagi labirin

Tinggalkan Balasan