“Maksudnya biar Rahman bisa terlihat ketika ada kapal atau perahu motor lain yang lewat. Saya bilang dia terus bertahan di atas. Dia terus teriak sambil melambaikan tangan.”
Acho (37),nelayan yang selamat bersama kedua anaknya, Rahman (12) dan Rahim (9), serta iparnya, Uchok (23), setelah perahunya ditenggelamkan ombak di peraturan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Yang tersisa hanya boks Styrofoam. Tertulis dalam berita, “Uchok memegang boks itu, Acho menggendong Rahim sambil bertahan, sedangkan Rahman diminta memanjat haluan perahu yang belum tenggelam. Bagian belakang kapal sudah tenggelam sekitar 4 meter dari permukaan air, sedangkan haluannya sekitar 2 meter di atas permukaan air.” (¬ Kompas.id)