Tabulampot di luar pagar, bisa untuk obat

Siapa pun dapat memetik bunga, daun, dan buah dari tanaman buah dalam pot di pinggir jalan itu. Sawo mentah dipercaya bisa mengobati vertigo.

▒ Lama baca < 1 menit

Tabulampot sawo di Chandra Baru, Jatirahayu, Pondokmelati, Kobek, Jabar

Tempo hari saya langsung teringat tabulampot milikmu tetangga beda RT saat seorang tamu menganjurkan saya minum rebusan sawo mentah untuk memulihkan kelumpuhan separuh wajah saya. Setelah ingat bahwa saya tak mungkin memetik sawo mentah dari beberapa pot di sana, saya pun mencari sawo mentah di lokapasar. Ternyata ada penjualnya.

Sudah lama saya tahu bahwa rumah di depan lapangan basket itu menaruh beberapa jenis tabulampot di depan pagar. Siapa pun dapat memetik daun, bunga, dan buah tanpa permisi, dengan catatan mengabaikan adab.

Tadi saat belajar jalan, agak menyerupai orang yang pernah terkena strok ringan dengan akibat pada kaki, saya melewati rumah itu. Kemudian saya memotret pentil sawo. Pentil adalah buah masih muda sekali. Untuk sawo belum dapat disebut sawo mentah.

Lalu, apakah saya sudah mencoba minum air rebusan sawo mentah? Belum. Karena saya belum mendiskusikan rujukan agak ilmiah dari situs yang layak saya percayai.

Sebuah rujukan saya sebut ilmiah jika termuat dalam jurnal ilmiah, apalagi jika menyangkut bidang kesehatan dan pengobatan. Tip kesehatan dalam WhatsApp yang tak jelas rujukannya saya abaikan, kecuali saya menemukan rujukan yang otoritatif.

Begitu pun terhadap iklan programatik seputar kesehatan dalam pelbagai situs yang kadang memberi kesan sebagai artikel dari redaksi. Info macam itu hanya menarik untuk humor. Blog ini beberapa kali melakukan. Misalnya tentang Dokter Nurhayati dan Dokter Budi Wijaya.

Tabulampot sawo di Chandra Baru, Jatirahayu, Pondokmelati, Kobek, Jabar

Warna kulit? Sawo bosok!

Tinggalkan Balasan