Saya telat tahu ada jenama ini. Maklum saya bukan pemburu sambal. Doyan pedas pun level terendah, berupa sambal bawaan makanan pesanan maupun sambal botolan. Maka ketika mendapati produk Eatsambel berupa sambal teri Teri-ingat Kamu, saya pun geli sekaligus kagum. Khas gaya bisnis kaum muda.
Generasi baby boomers suka pelesetan. Tetapi angkatan pertama generasi tua ini tak berani membuat merek dan nama produk aneh. Berbeda dari generasi X dan milenial, bukan?
Memang sih nama perusahaan sambal ini PT Nuansa Pedas Makmur, masih setengah formal, tak seberani Ridho Slank menamai perusahaan penerbitan majalah gratis belasan tahun silam: CV Jujur Sukses. Simpel. Aneh. Pas.
Eatsambel hadir sejak 2018. Desain kemasan wadah paketnya unik. Lebih unik lagi, pemesan sambal diberi bonus dua saset Promag. Kenapa bukan Diapet ya?
Kalau soal rasa sambal ini saya tidak tahu. Saya belum punya keinginan makan pedas. Nyeplus cabai juga tidak ingin. Makan nasi juga belum ingin, masih suka bubur diguyur kuah, minumnya air putih. Selebihnya makan buah. Dan minum obat.
¬ Bukan tulisan berbayar maupun titipan