Di atas kertas selebaran itu tertulis lomba gaplek. Tetapi saya tidak bingung, segera paham maksud panitia.
Kalau tanpa nama lomba lain, misalnya lomba hias tumpeng, saya akan menyangka gaplek tersebut adalah singkong kupas yang dikeringkan melalui penjemuran, kemudian gapleknya dilombakan.
Sebentar, lomba atau pertandingan? Nyatanya, dalam lembaran lain ada peraturan pertandingan, dari futsal, domino (ya gaplek tadi), PlayStation, sampai menghias tumpeng.
Ah, abaikan soal kecil tadi. Yang penting warga paham bahwa RW 17, tempat mereka bermukim, sudah mulai menyambut 17 Agustus dengan banyak acara. Namanya Lapkud Fest. Awal Juni sudah menggeliat.
Lapkud itu singkatan lapangan kuda. Sebetulnya itu bukan nama resmi, namun sebutan warga untuk lapangan yang dihiasi patung kuda, hanya seekor. Lihat arsip.
Saya tak tahu apakah apakah RW, atau RT, di tempat tinggal Anda sudah mulai merayakan. Ada lho orang yang baru tahu bahwa di lingkungannya ada perayaan 17-an saat acara berlangsung, terutama perlombaan dan malam kesenian.
3 Comments
Gaple….
Di Serengan sudah mulai ada acara?
Belum.
Bau 17-an belum tercium babar blas di kampung saya.