Baca berita lagi setelah prei, tapi jadi kuciwa hati

Tumben rubrik fotografi Kompas memajang foto-foto yang, menurut kesan saya, tak selaras dengan selera desk foto.

▒ Lama baca < 1 menit

Menkes Budi Gunadi Sadikin di Swiss

Sebulan lebih saya puasa berita. Tadi, Ahad menjelang pukul dua pagi, saya mendusin lalu kancilan. Saya mencoba kembali mengakrabi berita. Saya mulai dari rekomendasi Google di Chrome ponsel. Sebagian besar berita bisnis dan otomotif.

Kemudian saya buka aplikasi Kompas.id. Koran e-paper belum terbit. Membaca berita kelanjutan pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon saya terusik. Rasanya mencium arah peradilan sesat. Lalu saya buka kategori Fotografi. Namun dalam subkategori Foto Cerita saya kecewa. Saya tak puas dengan 18 foto yang dipajang.

Menkes Budi Gunadi Sadikin di Swiss
SWISS | Foto-foto kunjungan rombongan Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Swiss, akhir Mei 2024, dalam jepretan pemred Kompas Sutta Dharmasaputra.

Foto-foto itu tentang kunjungan Menkes Budi Gunadi Sadikin (BGS) ke Swiss, mengikuti Pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly (WHA), akhir Mei lalu, itu memang penting. Foto-fotonya pun eksklusif. Hampir semuanya, 17 foto, adalah jepretan pemred Kompas Sutta Dharmasaputra. Sisanya, satu foto acara lari bersama, adalah dokumentasi Kemenkes.

Akan tetapi untuk masuk ke rubrik Fotografi, foto-foto di Swiss itu menurut saya kurang pas. Rasanya sekadar memanfaatkan keleluasaan laman digital jika dibandingkan koran kertas dalam menampung teks dan gambar, sehingga foto-foto jenis dibuang sayang itu pun dipajang di sana.

Foto Cerita: golok cacah bisa memotong besi
CACAH | Golok cacah pemotong besi beton karya pandai besi di Pamulang, dalam Foto Cerita Kompas.

Untuk berita biasa tentu cocok, namun tak mungkin memasang banyak foto. Sisanya yang tak termuat untuk apa? Arsip. Suatu saat pasti berguna. Lagi pula arsip foto Kompas terkelola dengan baik, suatu hal tak semua media peduli karena menyangkut pengeluaran — ya, investasi — padahal penting untuk sejarah.

Dalam pampangan Foto Cerita, foto-foto BGS seperti menyebal jika dibandingkan konten lain, dari lautan biru bobotoh di Bandung (Fakhri Fadlurrohman), bengkel pandai besi pisau jagal di Pamulang, Banten (Agus Susanto), sampai kisah puluhan juleha (juru sembelih halal) di Pejagalan, Tambora, Jakbar (Agus Susanto).

Foto Cerita koran Kompas
CERITA | Laman Foto Cerita, subkategori dalam Fotografi, pada platform Kompas.id, yang berisi foto-foto jurnalistik bagus.

Akan terasa jomplang jika foto-foto BGS dibandingkan dengan foto pilihan Desk Foto Mei 2024 dalam Foto Cerita. Pemuatan foto andalan (featured image) Bupati Sidoarjo Jawa Timur Ahmad Mudhlor Ali dalam ekpos di KPK Jakarta sungguh pas. Sang pewarta foto, Rony Ariyanto Nugroho, memang jeli dan punya selera estetis. Lebih dari sekali blog ini mengangkat karyanya.

Bupati Sidoarjo di KPK oleh Rony Ariyanto Nugroho Kompas

Orang sakit dengar musik saja, jangan berita

3 Comments

Junianto Rabu 5 Juni 2024 ~ 20.39 Reply

Agus Susanto, yunior saya di UNS (tapi saya lupa dia dahulu di jurusan apa dan fakultas apa). Menjelang kejatuhan Soeharto, 1998, Agus selalu berada di kerumunan demonstran anti-Harto, memotret mereka. Saya meliput.

Pemilik Blog Kamis 6 Juni 2024 ~ 10.58 Reply

👍👏💐 Nostalgia

Tinggalkan Balasan