Ada gunanya membaca teks pada kemasan

Dari tulisan pada bungkus camilan, pengetahuan kita diperkaya. Bagaimana dengan aneka klaim diri produsen, misalnya bebas kolesterol?

▒ Lama baca < 1 menit

Info pada bungkus HappyTos tortilla chips jagung bakar

“Jd kalo sakit tuh puasa berita, tp msh iseng baca kemasan?” tanya seseorang via WhatsApp. Saya hanya kirim emotikon tertawa. Percuma membuat klarifikasi, saya membaca kemasan kalau sedang berminat.

“Emang sll dpt info menarik dr baca kemasan & tulisan kecil lain yg kayaknya gak penting?” dia bertanya lagi. Saya tertawa lagi.

Info pada bungkus HappyTos tortilla chips jagung bakar

Saya malas menjelaskan bahwa curiosity dan keisengan itu pernah membantu pekerjaan saya, sekaligus memperkaya pengetahuan saya. Pada era pra-internet, dari bungkus jamu, kacang telur, sampai buku telepon halaman kuning, plus iklan baris Pos Kota saya bisa memperkaya konten desk ekonomi kota dan investigasi lain termasuk bisnis telepon premium esek-esek dan prostitusi.

Info pada bungkus HappyTos tortilla chips jagung bakar

“Skrng baca apa?” dia menanya.

“Baca kemasan tortila, keripik jagung bakar. Kayaknya aku blm pernah ngicipin,” jawab saya.

“Inget apa aja yg Mas baca?”

“Gak. Paham jg blm tentu. Misalnya info yg jadi urusan ahli gizi. Namanya jg iseng. Tapi kalo lagi serius, info seputar gizi kan bisa kita dalami. Emang sih blm tentu ada info baru dr kemasan yg kita baca.”

Info pada bungkus HappyTos tortilla chips jagung bakar

Lalu saya katakan dari bungkus keripik jagung ini ada hal yang baru saya ketahui, padahal bagi orang lain itu soal lawas. Saya baru tahu, PT Sinar Kencana Agung, produsen Happy Tos di Malang, Jatim, adalah anggota Snack Food Association (SFA). Organisasi sudah berganti nama SNAC International.

Siaran pers SNAC 15 Mei 2024 antara lain menyatakan:

  • Produsen camilan makin tertarik pada rasa pedas
  • Konsumen Amerika yang mencampurkan camilan ke dalam makanan, termasuk makan malam, naik 35 persen
  • Ada 55 persen generasi milenial serta generasi Z menganggap diri mereka sebagai pecinta camilan gurih, dan 65 persen mengaku membuat kombinasi camilan yang tidak biasa

Itulah hasil iseng membaca kemasan apalagi jika ditindaklanjuti dengan pendalaman.

Penulis konten kreatif sudah sewajarnya, bukan seharusnya, paham soal begituan. Bukan hanya menulis tanpa mbulet, tanpa punya rasa ingin tahu dan kemauan riset, bukan cuma mengutip blog tanpa menyebut summer — bahkan sekalian mencomot gambar dalam artikel.

Info pada bungkus HappyTos tortilla chips jagung bakar

¬ Bukan tulisan berbayar maupun titipan

Tinggalkan Balasan