Setelah memarkir mobil di rumah, Kamso dan Kamsi malam itu langsung ke reriungan RT. Melihat pakaian Kamso, kemeja denim tipis dan celana khaki krem, Zaki Kikiki berkomentar, “Sekarang ikut gaya Prabowo-Gibran, gemoy deh. Dulu Oom Kam suka pake baju putih, niru gaya Jokowi.”
“Pokoknya ikut siapa yang berkuasa ya, Oom,” timpal Faiz Manis sambil meringis.
Kamso hanya tertawa. Namun Kamsi tersengat oleh komentar bapak-bapak muda itu, “Kalian jangan salah ya. Dari dulu Oom suka baju putih sama jin atau khaki. Juga suka kemeja denim. Itu sebelum Jokowi jadi presiden. Sebelum Bowo memang pilpres.”
Lalu Kamso dan Kamsi masuk ke dalam, bersua sahibulbait dalam suasana Syawalan.
Tak lama di dalam, Kamso keluar ke teras. Zaki, yang duduk memunggungi pintu, sedang berceloteh.
“Itulah bedanya kita sama para senior. Mereka suka baper. Soal baju aja ditarik ke sejarah. Jangan-jangan kalo ada fotonya di FB apa IG, Oom Kam lagi pake baju putih atau baju biru, juga ditunjukin buat bukti,” kata Zaki.
Lalu dia kunci, “Yang penting buat kita kan kenyataan hari ini. Bukan nengok masa lalu. Iya, kan?”
Anwar Roti Tawar yang duduk berseberangan dengan Zaki melihat ke arah Kamso, “Maap Oom. Hehehe…”
¬ Gambar praolah: Byford
4 Comments
Hahahaha untunge seragam kerjaku ga mengandung kuning Pakde, yg gosok ga bosen deh … Makanya awet dia
Juga awet muda buat Pak Dedi
Kata istriku, aku penggemar kuning … Blas, ga ngikutin siapa” deh
Sekali-kaki ganti warna Pak. Biar yang nyuci dan setrika nggak bosen 😂