Dewa 19. Nama bandnya Dewa, album pertamanya bertajuk 19 (1992), karena saat itu mereka masih berusia 19 tahun. Lalu barusan saya melihat karak mentah cap Valentin Dewa Tujuh Dewi. Maka saya pun berpikir, apa ya maksudnya?
Setelah mengamati gambar merah tak jelas pada label saya pun mulai agak paham. Itu gambar seorang pria dengan tujuh perempuan. Si pria menyerupai pendaki sedang bersimpuh.
Apakah saya yakin itu sosok pria dan perempuan? Hanya menerka saja. Karena ada satu sosok dan tujuh sosok. Lalu Dewa Tujuh Dewi itu sebenarnya apa? Nah, ini wilayah gelap untuk ditafsirkan. Bisa saja seorang anak lelaki dalam keluarga dengan tujuh saudari. Jika benar, dalam pasangan monogamis ini tipikal generasi baby boomers (1946โ1964): banyak anak banyak rezeki, tak usah khawatir soal nasi.
Atau seorang dewa dengan tujuh istri? Poligami macam ini pasti berat apalagi kalau setiap istri melahirkan anak. Maksud saya poligami dalam arti seorang suami dengan sekian istri yang semuanya masih hidup.
Atau ini tentang Jaka Tarub dan tujuh bidadari? Sang voyeur atau pengintip perempuan mandi itu bukanlah seorang dewa. Oh ya, waktu saya kelas satu SD dan Bu Guru mendongengkan si Jaka, tak ada anak laki cekikikan padahal kami tahu mengintip orang mandi itu laku tak pantas. Saru.
2 Comments
Selamat pagi paman, semoga paman sehatยฒ selalu.
Belakangan ini saya menyukai lempeng/gendar dari Solo dengan merek “Laris Manis” diproduksi oleh Kembar Group yang bukan Alex & Jacob, tapi Ana & Ani.
Ketahuan generasinya ya Paman kalau tahu Kembar Group ๐
Sebelumnya saya pernah mencoba merk Valentin itu, karena paling banyak tersedia di toko hijau, sebelumnya lagi saya biasa membeli gendar dengan merk Samirasa bergambar mickey mouse.
Wah informasinya lengkap. Suwun, Wiwid. Tapi paling suka enak kok karak cokelat tua di warung soto dan lotek ya, tanpa merek, beli mateng di pasar.
Kembar Group? Tahu dong. Frustrasi, kan? ๐