Siang, di bawah pohon mangga Cak Amran, mereka sepakat membahas Kamso saja, yang sedari tadi ogah bicara politik. Usai bermain dengan anjing, Kamso memilih melinting aneka rokok dari pelbagai tembakau yang dibawa para GDN (gelandangan doyan ngoceh), tanpa mengisapnya.
Amran: “Pendapat Kamso sering ngasal tapi nggak selamanya salah. Misalnya soal Golkar. Katanya, Golkarisme ada di mana-mana, terdiaspora di banyak partai.”
Bajul: “Sebelum Kaesang masuk, dia sudah bilang PSI tuh partai muda tapi tua. Ketua dewan pembina seumur hidup, bisa milih ketua.”
Codot: “Ternyata dia bukan orang PDIP. Katanya, ultah PDIP sama dengan PDI, dari tanggal fusi 1973, padahal itu kan partai baru, resmi sejak 1999. Dia ahistoris.”
Amran: “Dia bilang, karisma Mega terlalu kuat, jadi ketum kelamaan, pada jiper gantiin. Jangan-jangan entar anaknya yang gantiin. Untuk capres aja partai kasih mandat Mega buat milih sendiri.”
Codot: “Kayak Demokrat dengan SBY yang powerful. Katanya, Demokrat niru PDIP, atau malah niru Golkar dengan ketua dewan pembina Soeharto.”
Bajul: “Personalisasi partai. Nasdem adalah Paloh. Perindo adalah Hary Tanoe. Prabowo adalah Gerindra. Partai fan club, katanya.”
Amran: “Kalo soal PKS dia naif, kenapa nggak merger sama Partai Damai Sejahtera, kan sama-sama sejahtera? Alasan lain: sama-sama mengharamkan rokok.”
Codot: “Tapi waktu ketum PKS siapa itu kesandung suap impor sapi, dia sedih, nggak rela, soalnya partai agama kok korup. Terus waktu Anies dikerjain Gerindra dan PDIP sama partai lain, sehingga kursi wagub DKI sepeninggal Sandiaga kosong lama, dia nggak rela. Akhirnya ada wagub dari Gerindra, cuma bentar.”
Bajul: “Ada yang lebih penting. Buat dia, PKS itu paling sip. Ideologinya jelas, trayeknya pasti, kadernya militan dan loyal, iuran anggota jalan, siapa ketum nggak penting, bahkan masyarakat umum kadang lupa siapa.”
Damkar, yang sejak awal hanya mencobai aneka tingwé Kamso, berkomentar, “Tapi dia nggak mau milih PKS. Aneh.”
¬ Gambar praolah: Unsplash
2 Comments
Saya : kanal/kategori dia muncul terus sekarang, lebih sering daripada biasanya….
Maaf. Sesuai sikon 🙏🙈