Nama Gibran Rakabuming, wali kota Surakarta, Jateng, itu, terus mengisi kolam berita dan tasik percakapan di media sosial. Saya belum menemukan rujukan yang menjelaskan alasan Jokowi memberi nama putra sulungnya Gibran.
Dalam buku Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi (Kristin Samah & Francisca Ria Susanti, Gramedia Pustaka Utama, 2014) pun tak ada info itu. Saya menduga nama itu terilmami oleh nama penyair Arab, Kahlil Gibran (1883—1931).
Jubron Khalil Jubron, demikian lafal Arab versi Prancis, seorang Kristen Maronit Lebanon, terkenal antara lain karena puisinya “Tentang Anak”.
Puisi dari bagian ketiga dalam buku prosa liris Sang Nabi ini kerap dikutip dan disebarkan, kadang tak lengkap, diikuti aneka tafsir.
Terjemahan Sri Kusdyantinah dalam Sang Nabi (Kepustakaan Populer Gramedia, 2016) dalam laman tanpa judul bab (hlm. 26—27):
Lalu seorang ibu dengan bayi dalam dekapan datang mengajukan sebuah pertanyaan:
Bicaralah pada kami tentang anak keturunan.
Maka jawabnya:
Anakmu bukan milikmu.
Mereka putra-putri Sang Hidup yang rindu pada diri sendiri.
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,
Mereka ada padamu, tetapi bukan hakmu.
Berikan mereka kasih sayangmu, tetapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu,
Sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.
Patut kau berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
Yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka menyerupaimu.
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur, pun tidak tenggelam di masa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah, anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian,
Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan sukacita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat,
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.
¬ Gambar: Salman Ameer, Pixels.com
¬ Pemutakhiran (19/10/2023): Terima kasih untuk Lik Junianto yang menyebutnya asal nama Gibran dari gigih dan berani (Tempo, Tribun Kaltim)
3 Comments
Sebelum Pilwali Kota Solo, sebelum masa kampanye, Gibran sosialisasi di kampung saya, di sebuah rumah tak jauh dari rumah saya. Saya dengar dan lihat, dia antara lain mengungkapkan nama Gibran itu singkatan dari gagah dan brani (berani).
Barusan saya cek Google, dalam arsip lama di Tempo Jokowi menyebut Gibran singkatan dari gagah dan berani. https://majalah.tempo.co/amp/pokok-dan-tokoh/148109/agar-gigih-dan-berani
Arsip lain selain menyebut gagah dan berani, juga menjelaskan arti Rakabuming Raka. https://kaltim.tribunnews.com/2023/08/24/inilah-profil-dan-biodata-gibran-rakabuming-raka-arti-nama-usia-hingga-bisnis
Suwun. Terjawab sudah. 🙏
👍🙏