Benar tidaknya cawe-cawe CIA, National Endowment for Democray (NED), dan International Republican Institute untuk mengatur Pilpres 2024 Indonesia saya tidak tahu. Kita tunggu saja keriuhan saling tuding dan saling bantah.
Asumsi yang berlaku, Washington tak mau pengganti Jokowi nanti nasionalis yang bisa merugikan bisnis Amerika. Apakah merujuk kasus Freeport dan ekspor bahan lain semisal nikel? Entah.
Soal intervensi luar, Indonesia punya pengalaman kasus “our local army friends“. Sementara pilpres di Amrik disebut diobok-obok oleh Rusia melalui media sosial. Dan Indonesia sempat ramai disebut dana Wahabi di Arab Saudi. Soal lain, dua puluh tahun silam terbit buku Confessions of an Economic Hitman (John Perkins).
Terus gimana dong? Nggak tahu. Itu semua cerita dari dunia abu-abu, bahkan gelap, yang akan terungkap setelah lama berlalu. Media pemuatnya pun, Mint Press News, entah bagaimana reputasinya selama ini.