Digratiskan tak laku, tapi dijual mahal malah laris

Pelatihan gratis dianggap tak bermutu. Tapi kalau dibanderol mahal banyak yang doyan.

▒ Lama baca < 1 menit

“Saya sudah umumkan jauh-jauh hari. Yang melihat story maupun feed saya juga sudah ratusan orang. Tapi hasilnya? Zonk. Hanya 4 orang yang datang: 1. pemilik cafe, 2. teman saya yang sudah kenal satu tahunan, 3. satu random follower, dan 4. saya sendiri.”

Menarik, cerita Hendi Pratama dari Edutrans dalam posnya. Ada lanjutannya…

” […] beberapa kursus saya yang lebih mahal selalu laku. Ada yang saya adakan di hotel, malah sold out. Ada yang saya adakan melalui webinar, juga sold out. Belum lagi para sponsor atau klien yang sengaja mendatangkan saya ke institusi mereka…”

Dia menyimpulkan: “Penjelasan secara singkat adalah barang gratis dianggap tidak mutu.”

5 Comments

Dedi Dwitagama Rabu 30 Agustus 2023 ~ 16.26 Reply

Saya mau bikin ah …. kita join yuk Pakde, see http://trainerkita.wordpress.com

Pemilik Blog Kamis 31 Agustus 2023 ~ 07.54 Reply

Lanjut, Pak Guru. Saya sih nggak bisa yang gituan. 🙏

Salam sukses.

Dedi Dwitagama Kamis 31 Agustus 2023 ~ 08.52 Reply

Hahahahaha … kerana sy ga bisa, tadinya mau ajak pakde kerja bareng, dan ternyata kita sama, salam sehat.

Pemilik Blog Kamis 31 Agustus 2023 ~ 11.17

Ah aya-aya wae. Pak Guru kan langganannya BNN. Sudah teruji. 👍💐

Dedi Dwitagama Kamis 31 Agustus 2023 ~ 14.07

Da kumaha nya … mung eta mah kaos imah kadua hahaha

Tinggalkan Balasan