Misalnya kalimat dalam judul pos ini adalah soal ulangan, yang bisa menjawab benar dan beroleh ponten seratus hanya si sopir dan si juragan angkot KCA dalam foto.
Begitulah, truk dan mobil angkot sering memasang tulisan yang sulit dicerna orang lain yang melihatnya di jalan.
Kalau maksud tulisan sulit dipahami orang lain kenapa dia pasang secara mencolok? Mungkin supaya ada orang bertanya sehingga terjadilah interaksi.
Ada juga yang isinya jenaka, agar orang lain yang membaca tersenyum. Yang paling sip tentu memasang tulisan yang si pemasang stiker, bahkan desainer dan penggagasnya, pun tak paham maksudnya.
Orang-orang macam itu mungkin termasuk golongan wong embuh. Begitu pula orang yang mengangkatnya ke blog.
4 Comments
Ini yang sering di temui dan susah di mengerti
Orang Jawa bilang lêdhis en gatêlên. Artinya bau apek dan gatal.
Pembacanya ya wong embuh juga….
Mari bersulang ciu Bekonang