Mi instan Indonesia, yakni Indomie, ada di Nigeria sejak 1988, dimasukkan oleh perusahaan Singapura, Tolaram Group, lalu ada pabrik pada 1995. Kini di Nigeria ada sekian varian Indomie lokal. Diperkirakan pasar mi instan dari Grup Salim di negeri itu mengisi 70 persen pasar di Afrika ¬ Detik).
Tentu yang dikirim dari Indonesia ke Nigeria bukan cuma Indomie dan pakaian jadi dari Tanahabang. Margarin Indonesia termasuk komoditas andalan.
Lalu dari Nigeria apa? Banyak. Antaranya lain teh, kopi, cokelat, dan kulit jeruk (¬ Trading Economics).
Keingintahuan saya tentang produk Nigeria muncul setelah membaca teks kecil pada kertas tingwé cap Roll Bond. Disebutkan, barang itu diimpor dan diedarkan di Nigeria oleh IMCG Distributions Ltd., Lagos. Berarti di Nigeria papir ini barang impor.
Sekarang memang era perdagangan bebas, tapi masa harus memutar jauh ambil barang dari Nigeria? Kalau ambil barang impor dari sesama negeri ASEAN sih lebih murah.
Jadi si papir ini dari mana? Amazon menyebutnya dari Spanyol. Situs e-dagang Cina menyebut dari Guangzhou. Saya cari di The Rolling Paper Company yang memasok 500-an jenama kertas tingwé, termasuk Smoke-Box yang populer di sini, tak menemukan Roll Bond.
The Rolling Paper Company berpusat di Guangzhou, dan punya pabrik di Tambun, Bekasi, Jabar.
Attention 9ja students! The #IndomieFlavorFest is here, and it's happening at the @SOUNDCITYtv Campus On Tour coming to your campus between June and August!
Save the date & get ready to be blown away as we celebrate flavors, colors & music. #RepYourCampusFlavor#IndomieNigeria pic.twitter.com/L03w4Smsqs
— Indomie Noodles (@IndomieNigeria) June 8, 2023
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan