Di area saya ada warung gado-gado Betawi. Saya sering lewat namun tak pernah mencobanya. Akhirnya niat untuk itu kesampaian. Mendatangi dan mengudap. Enak. Untuk soto Betawi, yang juga tersedia, nanti pada kunjungan berikutnya.
Sejak awal, setiap kali melewati warung gado-gado milik Mpo Ida, di Pondokmelati, Bekasi, Jabar, itu saya membatin rumah kecil yang temboknya berbata telanjang itu berunsurkan gaya Betawi. Kusen, pintu, jendela berbahan kayu. Pada jendelanya terpasang jerjak, teralis tegak.
Satu lagi yang mengesankan saya: ada amben, atau balai-balai di teras rumah. Nyaman juga bersila sambil makan, tetapi tampak dari jalan.
Tentang amben untuk duduk di pinggir dengan kaki terjuntai, atau bersila di atas dek, saya juga pernah melihatnya di warung lain sejauh hampir tiga kilometer dalam garis lurus dari warung si Mpok.
Adapun balai-balai dalam rumah, Lik Jun yang piyantun Sala bisa bercerita lebih banyak.
2 Comments
😁
👍😇🍅