Tawuran pelajar: Senjata beli di lapak daring, untuk membunuh

Pelajar berbelanja celurit dan pedang secara daring untuk membunuh lawan. Apanya yang tidak beres dalam pendidikan kita?

▒ Lama baca < 1 menit

“Pada tahun 1995 mulai penggunaan senjata tajam besar, seperti celurit, klewang, dan pedang. Untuk penggunaan celurit masih langka karena sulit mendapatkannya. Pada saat itu senjata (tajam) masih tumpul sehingga hanya ditujukan untuk melukai lawan. Tidak untuk membunuh hingga tewas.”

Oman (32), alumnus salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakbar

“Kalau mau membuat sendiri, biasanya di bengkel sekolah karena tersedia pelat besi, gerinda, dan perkakas lain. Kendala utamanya adalah cara untuk membawa senjata tajam tersebut keluar dari sekolah.”

Theo, seorang pelajar SMK di jakarta

¬ Sila baca Kompas.id

Pelajar berbelanja celurit dan pedang untuk membunuh lawan

4 Comments

Pemilik Blog Senin 7 November 2022 ~ 11.00 Reply

Kapan bisa berhenti?
Pelaku tawuran yang ditangkap polisi malah dianggapnya hebat, nggak katro 😢

Junianto Minggu 6 November 2022 ~ 06.46 Reply

Teknologi ikut memudahkan para pelajar yang haus darah. Ngeri.

Pemilik Blog Minggu 6 November 2022 ~ 18.37 Reply

Yah begitulah mungkin.
Tapi semua terulang kepada manusia, kan?

Tinggalkan Balasan