Tawaran via WhatsApp ini menyenangkan. Begitu mudahnya orang akan beroleh pinjaman sampai Rp300 juta.
Padahal saat ini ekonomi dikeluhkan. Bahkan resesi tak hanya makin dekat karena kita merasa berjalan ke arahnya tetapi resesi juga beringsut seolah menjemput Indonesia untuk menjadi pasien IMF.
Sila simak teks dalam pesan WA tersebut. Maka untuk mudahnya bank dalam pesan ini saya beri jenama Bank Kami. Kenapa? Dalam tawaran ada kata “Bank kami” — kata “kami” menggunakan “k” kecil, kemudian saya koreksi.
Yang pasti saya sangat berminat mendapatkan KTA: kredit tanpa angsuran.
3 Comments
Waduh, petugas Bank Kami mencatut nama cucu saya, Clarabella alias (Mbak) Ara….
Saya sering memperoleh tawaran kredit tanpa agunan (KTA) lewat panggilan ponsel dari kantor pusat sebuah bank swasta di Jakarta saat masih bekerja di Yogyakarta. Selalu saya jawab, yang saya butuhkan adalah KTA yang A-nya adalah angsuran seperti disebut Paman.
Biasanya mbak penelepon langsung menyudahi pembicaraan, tapi beberapa hari kemudian ada yang menelepon lagi, mbak lain. Demikian seterusnya.
Ketika ada yang menelepon lagi, jawabannya tetap kredit tanpa angsuran 😇
Lha iya dong. 😁