Satu jepretan foto menghasilkan aneka tebakan, juga saran, tentang nama bunga. Google Lens memberi hasil kurang spesifik. Sedangkan PictureThis menyajikan sekian terkaan. Misalnya Spiraea prunifolia, Gypsophila paniculata, Hydrangea macrophylla, Chaenomeles japonica, Hoheria populnea, dan Kalanchoe blossfeldiana.
Jangan mendakwa saya paham itu semua. Saya hanya main salin dan tempel atau copy and paste nama Latin hasil dugaan aplikasi terhadap foto sampel kembang.
Hasil tebakan Google Lens, sebagai aplikasi pengidentifikasi gambar apapun, hanya berupa gambar-gambar yang mirip ada di mana saja. Selanjutnya dia mempersilakan kita menjelajahi sendiri.
Sedangkan PictureThis menebak beberapa hasil. Bahkan dari foto lain dengan sudut bidik berbeda, aplikasi ini mendiagnosis kesehatan bunga.
Terhadap foto bunga yang saya ubah menjadi hitam putih, tebakan PictureThis pun berbeda. Tak apa, identifikasi spesifik secara botanis dari sebuah gambar itu sulit — apalagi sebelum ada internet. Namun saya percaya, sebagai platform berkecerdasan buatan, aplikasi pengidentifikasi gambar akan semakin pintar, apalagi tersedia opsi koreksi dari warganet.
Jadi apa nama bunga yang benar? Saya tidak tahu. Yang saya tahu ini bunga imitasi dari plastik. Kalau bunga asli dalam vas tanpa air akan segar sampai berapa lama?
2 Comments
Kalimat terakhir di paragraf terakhir, baiklah, kapan-kapan akan saya tanyakan ke Mas Harjo, penjual bunga langganan saya di Pasar Kembang Solo.
Semoga jawabannya bukan ya tergantung apa kembangnya 🤭