Ini karet apa sih, saya membatin di gudang. Mirip karet motor pemutar kaset tapi kok sekarang bukan zamannya. Saya pungut, eh tidak bisa. Ternyata itu gambar. Karena tanpa kacamata, saya tak langsung ngeh bahwa itu gambar suryakanta.
Efek optis memang menarik. Maka di media sosial sering beredar lukisan dwimatra (dua dimensi) di ruang publik yang memberi kesan trimatra (tiga dimensi) . Bahkan ada tempat hiburan yang memang menyakitkan tipuan visual.
Maksud Kompas tentulah tidak menipu. Mata sayalah yang kurang beres. Faktor cahaya ruangan mungkin juga berperan.
Setelah saya lihat saksama ternyata itu Kompas terbitan setahun lalu, pas 1 Oktober 2021, berisi jurnalisme data tentang beratnya membeli rumah bagi milenial.
5 Comments
Makanya, pakai terus kacamatanya, dong!
Capek pake kacamata terus
Saya juga jarang pakai kalau di rumah dhing. Penak lepas kacamata tapi kalau diluruhi orang dari jarak jauh saya enggak bisa lihat wajahnya.😁
Ini baru mroses yang baru ke optik pakai BPJS, mungkin tiga-empat hari lagi kelar. Karena lensanya progresif, perlu waktu seminggu.
Ganti lensa dan frame sebelumnya sekitar tiga tahun silam.
Nah soal aruh-aruh ini repot. Daripada dikira sombong saya lbh dari sekali menyapa duluan. Ternyata bukan tetangga.
Sekarang meski sedang berkacamata saya masih repot. Semua orang bermasker, apalagi pakai jilbab dan helm plus kacamata hitam.
Lha mereka mengenali saya, biarpun bermasker kalau botak berarti saya 🤣
😂