Suami ganteng, istrinya biasa saja

Bude Tanti Tinta Inkjet penggemar infotenmen, dahulu malah melanggani beraneka tabloid gosip, namun tumben siang tadi membahas seseorang yang tidak dia kenal dan tak tenar, “Itu Pak Blengur kan ganteng, keren, kok istrinya biasa aja ya?”

Kamsi menyahut, “Maksudnya biasa itu gimana Bude?”

“Yah tahu sendirilah, Kamsi. Nggak cantik. Tapi aku nggak nyebut jelek lho.”

“Setiap perempuan itu cantik, Bude. Dan setiap pria itu ganteng,” Kamso menimpali.

“Nggak usah belokin masalah, Kam,” sergah Bude.

“Baiklah….”

“Soalnya gini lho, orang ganteng itu biasanya punya istri cantik soalnya dia leluasa memilih istri karena banyak cewek yang suka,” kata Bude.

“Perempuan cantik juga leluasa milih suami Bude….” kata Kamsi.

“Nggak gitu. Perempuan dewasa dan remaja itu beda. Perempuan dewasa nggak cuma lihat wajah. Ketampanan kadang cuma nilai tambah.”

“Ketampanan adalah bonus. Hihihihi…”

“Iya kan? Nyatanya kalo istri cantik tapi suami biasa nggak ada yang menyayangkan. Malah si suami dianggap beruntung. Tapi kalo suami ganteng, istrinya biasa, ada yang kesian sama suaminya. Artis dan seleb nggak dikit yang bernasib gitu. Inget nggak dulu ada aktor cowok bangkrut nikah sama perempuan STW kaya, eksekutif perusahaan top, lantas si perempuan dihujat?”

“Gimana, Mas?” tanya Kamsi, berusaha melibatkan suami.

“Bukan belokin masalah sih, tapi kalo menurut Bude mungkin aku suami yang beruntung. Kayak Beauty and the Beast waktu kutukan peri belum sirna.”