Tampaknya planetarium di TIM, Cikini, Jakarta, harus dipindahkan ke atap gedung tinggi, tepatnya tertinggi, yang akan dibangun di Jakarta. Atau pindah ke salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI.
Buat apa? Supaya tebar pandang teropongnya lebih luas, tak terhalang bangunan lain yang terus bertumbuh.
Berkaca pada infografik besar Kompas, kita pun bertanya kenapa bisa terjadi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), gagasan Presiden Soekarno, yang dibangun pada 1964 dan mulai beroperasi 1969, akhirnya terkepung gedung?
Jangan langsung menyalahkan Anies Baswedan, karena dia jadi gubernur pada 2017. Bertanyalah kepada semua bekas gubernur DKI.
Planetarium itu semacam gedung teater simulasi antariksa, sedangkan observatorium itu gedung dengan peralatan untuk mengamati langit. Kira-kira begitu.