Poster terbingkai ini saya jumpai di ruang makan sebuah keluarga. Sebuah pengingat universal bagi siapapun, berdoalah sebelum makan sesuai iman masing-masing.
Lalu saya teringat gurauan tentang bersantap di kedai dalam era media sosial. Setelah makanan terhidangkan ada dua pilihan untuk mendahulukan, yaitu berdoa ataukah memotret santapan mumpung masih utuh. Ada yang mengutamakan foto lalu mungkin lupa berdoa — emang siapa yang tahu?
Setiap orang punya jawaban dan kebiasaan. Bisa saja dia mendahulukan berdoa namun hanya dibatin, apalagi jika kedainya ramai, sehingga tak memungkinkan doa bersama dengan suara pelan.
Religiositas itu sangat personal. Namun orang lain kadang mudah menghakimi.
3 Comments
Saya berdoa dulu….
Setelah itu baru memotret 🙈🙊🙉
Tergantung mood, dan acaranya.😁